Aspirasi Jabar Morotai-Dalam rangka melestarikan pohon mangrove. Pemerintah Kabupaten (Pemda) Pulau Morotai, bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Utara (Malut), Kampus Unhena Halmahera Utara (Halut) dan Kampus Unipas Pulau Morotai.
Ini ditandai dengan penandatangan kerja sama Pemda Pulau Morotai, BKSDA Malut, Kampus Unhena dan Kampus Unipas yang berlangsung diruangan wakil Bupati, Rio Crsitian Pawane, Selasa (16/04/2025).
Kadis Perikanan dan Kelautan Pulau Morotai, Yoppy Jutan mengatakan Pemda telah penandatanganani kerjasama dengan BKSDA, Kampus Unhena dan Kampus Unipas terkait rehabilitasi hutan mangrove.
"Kita mengajak pihak-pihak yang berkepentingan yang bersentuhan langsung, untuk mendukung upaya rehabilitasi hutan mangrove karena hutan mangrove ini punya nilai ekonomi yang sangat besar, "katanya.
Kata dia, hutan mangrove menjadi kontribusi atau penyumbang terbesar produktivitas perairan dalam hal kesuburan perairan di dalam suatu perairan.
"Oleh itu, selat Morotai dari ujung tanjung Dehegila sampai Pulau Rao menjadi tanggung jawab kita untuk bagaimana bersama-sama pemerintah provinsi untuk melestarikan rehabilitasi, "cetusnya
"Hari bumi sedunia, pada tanggal 22 April 2025 nanti, kita minta support BPD dan Unipas akan menyiapkan bibit sebanyak 2.500 pohon, nah itu yang akan kita tanam secara serentak, "timpalnya.(oje)