Aspirasi Jabar || Jakarta utara-
Camat Tanjung Priok Ade Himawan Bersama Lurah Papanggo Tanjung Priuk Harry Firmansyah dan Kasudin LH Tanjung Priok Amir turun langsung mengkordinir kerja bakti di hari ke 2 untuk membersihkan sisa kebakaran sampah dan alang alang yang terjadi di bawah Jalan Tol Ir.Wiyoto Wiyono RT.10/RW.08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat,(18/04/2025).
Kerja bakti ini melibatkan kurang lebih 215 Orang dari beberapa unsur antara lain dari Sudin LH Jakarta Utara, Satpel SDA, Satpep Pertamanan, Satpel Bina Marga, Satpol PP, PPSU Kelurahan Papanggo, PSSU Kelurahan Warakas, PPSU Keluarahan Sunter Jaya, PPSU Kelurahan Sunter Agung, PPSU Kelurahan Kebon Bawang, PPSU Tanjung Priok, dan PPSU Kelurahan Sungai Bambu.
Kerja bakhti tersebut di wacanakan akan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Hari Jumat, (18/04/2025) hingga hari Minggu, (20/04/2025).
Selain itu juga melibatkan 2 armada pengangkut sampah untuk membersihkan lahan seluas kurang lebih 1 Hektar.
Dalam kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan pasca kebakaran pada Kamis, (17 April 2025) berhasil mengangkut sampah dengan Estimasi Volume seberat 40 M3 dengan armada yang terlibat sebanyak 6 armada, sedangkan kerja bakti yang digelar pada hari Jumat, (18 April 2025) melibatkan 2 armada dan berhasil mengngkut sampah dengan volume 100 M3.
Seperti di beritakan di salah satu media online, telah terjadi kebakaran sampah dan alang-alang di bawah kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Jalan Warakas 1 Gang 26, RT 10/08, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Aministrasi Jakarta Utara, Pada Rabu, (16/04/2025) Siang.
Penyebab kebarakan tersebut diduga berawal dari salah seorang warga yang membakar sampah, namun tidak dilakukan pengawasan hingga kobaran api membesar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, sedangkan kasus kebakaran tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Kegiatan ini dalam rangka kerja bakti pasca kebakaran kemarin tanggal 16 April 2025 dan ini adalah hari kedua kerja bakti setelah adanya kebakaran di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, untuk sampah per kemarin kita sudah 40 meter kubik, Hari ini belum dihitung kembali, mungkin nanti setelah selesai baru bisa kami sampaikan,"ujar Harry Firmansyah Lurah Papanggo, Jumat, (18/04/2025).
Lebih lanjut Harry Firmansyah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut di mulai dari hari Jumat, Sabtu, Minggu.
"Untuk mengantisipasi kebakaran di kolong Tol, kita melakukan sosialisasi kepada warga, agar tidak yang pertama tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membakar sampah di kolong Tol,"ucapnya.
"Yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari unsur Sudin Lingkungan Hidup, kemudian PPSU, Kelurahan Papanggo, PPSU dari Kelurahan di Tanjung Priok,"jelasnya.
Saat disinggung dengan ada nya pemberitan miring kepadanya, tentang respon lambat saat ada pengaduan warga sebelum terjadinya kebakaran, sebagai Lurah Papanggo Harry Firmansyah mengatakan.
"Jadi sebenarnya untuk penanganan sampah ini di kolong Tol, khususnya di Kelurahan Papanggo ini, bukan yang pertama kali, tapi dari Lurah sebelumnya sudah melakukan kegiatan pembersihan kolong Tol, tim dari PPSU Kelurahan Papanggo sering melakukan pembersihan di kolong tol ini, terkait adanya pemberitaan miring ketika kita menjadi pelayan publik, itu menurut saya sah-sah saja, karena kita selaku pelayan harus bisa bersikap cepat-cepat dalam melayani berbagai keluhan warga seperti itu,"tandas Lurah Papanggo Harry Firmansyah.
Ditempat yang sama Kasatpel LH Kecamatan Tanjung Priok Amir,SE menyampaikan bahwa dari Sudin LH sendiri, pada kerja bakhti ini membantu untuk Armada kendaraan bak mobil besar dan bak mobil kecil ke lokasi tersebut sampai hari ini, ditugaskan itu, intruksi dari pihak Walikota dengan jajaran yang di bawahnya.
"Kalau kendala mungkin dari akses jalur untuk masuk mobil, soalnya di sini mobil dari kita itu ada mobil besar, cuma mungkin mobil besar tidak bisa masuk di bawah proyek di kolong Tol, mungkin kita gunakan mobil kecil, mobil Tayo, mobil Gdn, kita dengan cara cara estafet untuk mengangkutnya, kerja bakti manual ini solusinya"ungkapnya.
Saat ditanya langkah antisipasi dari Sudin Lingkungan Hidup Tanjung Priok sendiri untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi, Amir,SE keawak media menyampaikan.
"Dari saya ikut rapat, nanti akan di data untuk pengangkutan sampahnya, Mungkin ini karena nggak terjangkau dari kendaraan besar, mungkin nanti dari pihak Kecamatan yang terlibat, dari pihak kelurahan mungkin akan koordinasi dengan pihak-pihak warga sekitar sini, Gimana cara pengangkutannya mau ditaruh bak sampahnya, mungkin dari pihak jalan tol nanti ini mau ditutup akses yang ke kolong ini, dari CMNP mungkin kita tinggal cari solusinya dari pihak pengurus RT RW,"bebernya Amir,SE Selaku Kasatpel Sudin LH Tanjung Priok.
"Harapannya sendiri, harapan kami semoga jangan tidak ada lagi kejadian kebakaran, mudah-mudahan warga tersebut bisa ini jangan sampai terang lagi,"harapnya.
Sedangkan Matrozi menyampaikan tanggapan nya sebagai Kasi Ekbang di Kelurahan Papanggo.
"Dengan kegiatan ini saya menyambut baik kegiatan kerja bakhti pasca kebakaran, teman-teman yang disampaikan tadi dari warga, Pak Lurah, Satpel LH mengawasi lokasi, bahkan kita juga sering dari kemarin di bulan Desember sampai 15 Januari ke sini, kita sering melakukan pembersihan,"katanya singkat.
Eko Wahyono yang merupakan salah satu warga Kelurahan Papanggo saat ditemui awak media menyampaikan tanggapannya dengan adanya kebersihan pasca bencana kebakaran yang terjadi beberapa hari yang lalu dilingkunganya tersebut.
"Kami sih merasa bangga, ya karena dari pihak-pihak terkait baik dari Kecamatan maupun Kelurahan langsung turun tangan, dengan adanya kejadian kebakaran kemarin hari kemarin,Kamis tanggal 16 itu dan memang dari kami sendiri juga warga kemarin mengantisipasi kebakaran itu, karena angin kencang kita nggak sanggup, makanya kami hubungi dari pihak Damkar dan kami sendiri juga kebetulan di wilayah ada hiburan Mandiri itu yang terbantu jadi tidak sampai merambat ke mana-mana,"ujarnya.
"Untuk sampai ini kami pernah diajak rapat waktu tahun 2018 kalau nggak salah oleh dari pihak CMNP mengenai sampah ini, kami udah usulkan kalau memang mau dibersihkan dibersihkan total, Setelah bersih tolong kolong tol ini dipelur, supaya kami untuk melarang warga ini buang sampah Enak, kalau masih ada begini kami sering perang pak sama warga."jelasnya.
(*/Novi)