Aspirasijabar || Jakarta - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengapresiasi langkah nyata Koperasi Kerja Sama Rakyat (KSR) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Rusunawa Kelapa Gading Timur, Minggu 16 Maret 2025 yang dihadiri oleh ratusan warga dan perwakilan koperasi dari 5 kota madya.
"Koperasi kerjasama Rakyat ini adalah bagian dari rencana besar Bapak Presiden Prabowo untuk mengelorakan koperasi di seluruh Indonesia," ucapnya
Menurutnya, koperasi sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia yang berlandaskan semangat gotong royong. Oleh karenanya, Pemerintah berharap koperasi dapat menjadi tulang punggung perekonomian rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan, sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Dirinya berpesan bahwa koperasi harus dikelola dengan prinsip kejujuran dan kesetiakawanan.
"Koperasi boleh dan harus untung, tetapi tidak boleh melakukan praktik menipu, markup harga, atau fiktif. Jika melanggar, akan berurusan dengan aparat penegak hukum," tegasnya
Program dan kerja nyata yang dilakukan KSR seperti ekspor daun singkong ke Australia dan penyaluran sembako murah menunjukkan bahwa koperasi tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat Mauliady, Ketua Koperasi Kerja Sama Rakyat (KSR) menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan. “Kami berkomitmen untuk selalu Setia di Garis Rakyat. Semua program kami, mulai dari ekspor daun singkong hingga penyaluran sembako murah, selain menyejahterakan pengurus koperasi juga bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah,” ujarnya.
Rahmat juga menjelaskan bahwa KSR telah menyalurkan 24 ribu paket sembako murah berupa minyak, gula, dan beras ke seluruh wilayah Jabodetabek. “Paket-paket ini terjual cepat di pasaran lantaran masyarakat bisa menghemat hingga Rp 20.000 per paket. Saat ini, masih tersisa 3.000 paket yang akan didistribusikan di Kelapa Gading Timur,” jelasnya.
Selain itu, Rahmat menyampaikan aspirasi dari seluruh Pengurus koperasi di 5 kotamadya Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang hadir. Ia menerangkan bahwa Koperasi-koperasi itu memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan kompeten dalam mengelola koperasi.
"Kunjungan Menteri Koperasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan koperasi dalam membangun perekonomian yang lebih inklusif dan berkeadilan. Kami berharap kemenkop bisa mengikutsertakan SDM ini sebagai penyuluh koperasi untuk mengembangkan perekonomian rakyat di seluruh Nusantara," tandasnya
Sebagai informasi, Koperasi KSR merupakan Koperasi Pemasaran yang dibentuk pada 6 Desember 2024. Meskipun baru seumur jagung, tapi telah melakukan berbagai program kerja nyata. Berikut nama-nama pendiri Koperasi Kerja Sama Rakyat.
Victor Barutu
Marihat Hutajulu
Ujang Saliludin
Rahmat Mauliady
Teguh Ari Wibowo
Latihan Adriansyah
Hadiz Purnawan
Vickry Adithya Alfa saputra
Ute Irawan
Parlindungan Aruan
Brangga
Samsul Arifin
Supriyanto
Ibrahim
(*/Novi)
