Aspirasi Jabar || Bandung Barat - 8 Maret 2025 - Sebuah video yang beredar di media sosial WhatsApp memperlihatkan kejadian menegangkan longsornya gunung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam video berdurasi 53 detik itu, tampak gunungan sampah setinggi sekitar 20 meter longsor dengan kecepatan tinggi menuju area yang lebih rendah. Bahkan, longsor sempat mengancam alat berat buldozer dan operatornya. Beruntung, warga dan petugas TPA Sarimukti dengan sigap mengingatkan operator untuk segera meninggalkan lokasi.
"Mundur hey, anteupkeun alat (berat)," terdengar suara dalam video yang mendesak operator untuk menyelamatkan diri.
Kapolsek Cipatat, AKP Iwan Setiawan, membenarkan kejadian longsor yang terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekira pukul 11.58 WIB. "Kejadiannya tadi siang. Kita telah cek TKP di Zona 3," ungkapnya.
Menurut keterangan Edi, petugas keamanan TPA Sarimukti, longsor pertama kali diketahui saat dirinya mengisi BBM excavator dan buldozer. Ia melihat pergerakan tumpukan sampah di Zona 3 yang bergerak ke Zona 4.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian materi," terang AKP Iwan.
Zidni Ilman, Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, menjelaskan bahwa longsor disebabkan oleh tingginya curah hujan selama sepekan terakhir. Akumulasi air di bagian atas gunung sampah mengakibatkan longsoran tersebut.
"Curah hujan dalam seminggu ini sangat tinggi, setiap sore sampai malam hujan deras," kata Zidni.
Terlepas dari kejadian ini, Zidni memastikan bahwa layanan angkutan sampah tetap berjalan normal. Petugas dan operator langsung mengevakuasi dan membuat jalan pembuangan baru di Zona 3.
"Lokasi longsor merupakan zona aktif pelayanan. Hingga sore ini, layanan masih berjalan normal tanpa kendala," tegasnya.
Kejadian ini menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan penanganan pengelolaan sampah di TPA Sarimukti, mengingat tingginya curah hujan yang dapat memicu longsoran.
Editor : Redaksi