Aspirasi Jabar ||Morotai-DPRD Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-16 Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2025, dilaksanakan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Kamis (20/03/2025).
Sidang Paripurna Istimewa ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pulau Morotai Muhammad Rizki, dan hadir langsung.Bupati Kabupaten Pulau Morotai Drs. Rusli Sibua. M. Si. bersama Wakil Bupati Pulau Morotai Rio. C. Pawane. Forkopimda, para pejuang pemekaran Pulau Morotai, OKP dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai memaparkan Sejarah terbentuknya Kabupaten Pulau Morotai, yang di bacakan oleh Rektor Unipas Irfan H. Abd Rahman.
Bupati Pulau Morotai Drs. Rusli Sibua. M. Si dalam Sambutan. yang intinya
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hari ini merupakan momen bersejarah yang mengingatkan kita akan perjalanan panjang kabupaten Pulau Morotai dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Seiring bertambahnya usia, kita harus bertanya pada diri sendiri apakah pertambahan usia daerah ini telah berbanding lurus dengan peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan publik?
tentu peringatan HUT bukan sekadar seremoni, tetapi waktu bagi kita untuk merefleksikan pencapaian dan melakukan evaluasi terhadap apa yang masih perlu diperbaiki.
Pemerintah kabupaten Pulau Morotai berkomitmen untuk terus membangun daerah ini dengan mengedepankan keadilan, kesejahteraan, dan kemajuan. Namun pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. kita butuh partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, bersama kita wujudkan Morotai yang unggul, adil, dan sejahtera. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta dalam pembangunan. Mari kita awasi dan kontrol jalannya pemerintahan, karena transparansi dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan suatu daerah. kritik yang membangun harus terus diberikan agar kebijakan yang dibuat benar-benar membawa manfaat bagi rakyat.
Kepada jajaran birokrasi. Saya tegaskan, perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri. Budaya kerja yang profesional, transparan, dan melayani adalah kewajiban. Tidak ada lagi ruang bagi pola pikir lama yang menghambat kemajuan. Birokrasi yang baik adalah melayani, bukan dilayani.
Di usia ke-16 ini, kita tidak boleh berjalan di tempat. visi dan misi pembangunan yang telah kita susun harus menjadi arah perjuangan bersama. untuk itu, marilah kita bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan Morotai yang lebih baik. jangan ada lagi sekat-sekat yang menghambat persatuan dan sinergi.
akhirnya, saya mengajak kita semua untuk menjadikan peringatan HUT ke-16
kabupaten Pulau Morotai ini sebagai momentum kebangkitan, semangat baru, dan komitmen bersama dalam membangun
di akhir Bupati memotong tumpeng dan di berikan kepada Wakil Bupati dan Forkopimda.(oje)
