Aspirasi Jabar || Purwakarta - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Purwakarta mengadakan seminar kesehatan bertema "Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Pada Generasi Alpha-Beta" di Balai Desa Hegarmanah, Purwakarta, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh 40 orang termasuk ibu-ibu PKK, kader posyandu, aparatur Desa Hegarmanah, dan masyarakat sekitar, Dengan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak-anak, terutama generasi Alpha dan Beta, serta memberikan informasi dan edukasi tentang cara mengidentifikasi stunting.
Adapun acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Hegarmanah, H. Warman Kurniawan. Dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program mahasiswa KKN yang membawa dampak positif bagi pemerintah desa.
"Pemerintah Desa Hegarmanah sangat mendukung penuh kegiatan yang membawa dampak baik kepada pemerintah Desa Hegarmanah, dan mudah-mudahan apa yang mahasiswa KKN sedang jalani, program kerja ini, bisa menjadi bekal buat masa depan nanti," ungkap H. Warman Kurniawan
Narasumber dari tenaga kesehatan setempat, yaitu Ketua Pokja 4 PPK Kecamatan Babakancikao, E. Dewi Sri, dan Nancy I Sihombing selaku Promkes Puskesmas Maracang Kecamatan Babakancikao, memberikan presentasi mengenai faktor penyebab stunting serta upaya pencegahannya.
"Stunting merupakan kerdil dan pertumbuhan kurang baik karena gagal tumbuh kembang, itu disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Stunting ini bisa kita cegah melalui tercukupinya kebutuhan gizi pada anak sehingga di dalam kandungan maupun anak sudah lahir," tegas E. Dewi Sri. Sabtu (15/2/2025).
Nancy I Sihombing menyoroti pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting. "Stunting itu pendek, stunting itu disebabkan kekurangan gizi kronis atau jangka panjang, jangka panjang disaat ibu hamil bayi dalam kandungannya kekurangan gizi dimulai dari ibunya hamil sampai anaknya usia 2 tahun yang akhirnya menyebabkan pendek," ujarnya. Masyarakat yang hadir juga diberikan informasi dan edukasi tentang cara mengidentifikasi stunting dan pentingnya gizi seimbang.
Penulis : Ridwan