Aspirasi jabar ||Rembang - Diduga kelalaian pihak pengelola pasar malam sebabkan anak usia 15tahun meninggal dunia yang di duga tersengat arus listrik dari wahana komedi putar.
Dari penelusuran awak media ini saat menggali informasi, memang didapati adanya pasar malam yang berada di Desa Gegersimo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, namun ada salah satu wahana yang telah di garis polisi, dan itu besar kemungkinan merupakan lokasi kejadian.
Dari penelusuran ini lantas awak media mencari keterangan balaidesa setempat guna mencari informasi, dari sini mendapat penjelasan dari salah satu perangkat desa yaitu 'Ahmad Siswanto, "memang secara rinci kami belum mendapat informasi resminya namun dari kabar yang kami terima memang ada kecelakaan di pasar malam tersebut yaitu kejadian nya sabtu malam sekira pukul 9," ujarnya pada Senin, (17/02/2025)
Lalu yang kami dengar bahwa korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Pamotan, sementara ini kami belum bisa memberikan info akurat dikarenakan kepala desa saat ini juga sedang dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Terahan Kecamatan Sluke Tunikah mengakui bahwa korban dugaan tersengat arus listrik di desa gegersimo merupakan warganya, atas nama Ahmad Sohibul Anwar dengan panggilan Aan putra dari bapak Sunarto dengan ibu Sunarsih," terangnya.
Diceritakan oleh Tunikah dari keterangan saksi kejadian, kronologi bermula sebelum penutupan jam malam aktivitas pasar malam, korban bersama temannya menaiki wahana kuda berputar, sembari menunggu upahnya kerja di wahana tersebut, namun naas disaat ia bermain ada percikan api dari instalansi listrik wahana tersebut, disaat itulah teman - teman korban loncat keluar menjauh dari wahana, namun karena korban merasa bekerja ditempat wahana itu, ia coba menghentikan putaran wahana dengan tubuhnya, disaat itulah ternyata besi yang ia pegang teraliri arus listrik sehingga tersengat. Dari kejadian tersebut lantas korban meninggal dunia
Namun anehnya pemilik wahana dengan panggilan 'Bu Nur' mengelak bahwa korban merupakan pekerjanya, sehingga itu membuat geram pihak keluarga korban.
Dari kejadian ini pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rembang," masalah santunan itu urusan pengelola pasar malam, tetapi proses tetap berlanjut di kepolisian," tutupnya.
Editor : Redaksi
tonton Juga :