Aspirasi Jabar || Tasikmalaya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah untuk kegiatan publikasi terkait kesehatan pada tahun 2024. Anggaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
Kepala Bidang Pengembangan SDMK dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Rahayu Nurhaida Maulani, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan kesehatan melalui media digital.
"Anggaran ini difokuskan pada publikasi informasi kesehatan yang dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan yang sedang dihadapi wilayah kami," jelas Rahayu.
Kegiatan promosi kesehatan (promkes) akan menyasar isu-isu kesehatan relevan di masyarakat, seperti pola makan sehat, kebersihan lingkungan, serta pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
"Kami berharap dengan adanya peningkatan anggaran di bidang publikasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan dapat lebih aktif dalam mengikuti program-program kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintah," harapnya.
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk edukasi kesehatan dalam berbagai bentuk, seperti baliho, poster, dan video live streaming, dengan memilih media yang sudah berkompeten dan memiliki banyak pengikut.
"Edukasi yang disebarkan melalui media sosial bertujuan menciptakan kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya pola hidup sehat untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," paparnya.
Dengan adanya anggaran yang lebih besar untuk publikasi dan promosi kesehatan, Dinkes Kabupaten Tasikmalaya menargetkan program-program kesehatan dapat lebih maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta menurunkan angka penyakit di Kabupaten Tasikmalaya.
Laporan : MM
