Aspirasi Jabar Morotai || Maluku Utara - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara melalui Dinas Kesehatan berkomitmen meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
Hal ini tercermin dari rencana pembangunan dan rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang akan digalakkan pada tahun 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, dr. Julys Giscard Kroons, mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan dan rehabilitasi Pustu ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan tahun 2025.
"Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki bangunan Pustu yang rusak dan membangun Pustu baru di desa-desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan tersebut," jelasnya melalui panggilan WhatsApp, Senin (13/1/2025).
Lebih lanjut, dr. Julys menjelaskan bahwa targetnya adalah satu desa satu Pustu.
"Kami akan segera menyelesaikan proses perencanaan, kemudian dilanjutkan dengan proses tender," imbuhnya.
Mengenai besaran anggaran, dr. Julys menyebutkan bahwa setiap Pustu memiliki anggaran yang bervariasi, tergantung pada kompleksitas pekerjaan.
"Secara umum, anggaran yang dialokasikan untuk setiap Pustu berkisar Rp800 juta," ungkapnya.
Ia juga berharap dengan adanya program pembangunan dan rehabilitasi Pustu ini, dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai dan mendekatkan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan.(oje)