-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jabar Komitmen Terapkan Pendekatan Belajar Deep Learning

7 Jan 2025 | Januari 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-06T22:31:03Z


Aspirasi Jabar || KAB. SUMEDANG - Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadi yang terdepan dalam menerapkan pendekatan belajar Deep Learning di sekolah - sekolah.


Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman menyebut, penerapan pendekatan belajar Deep Learning sebagai transisi sambil menunggu kajian Kurikulum Merdeka selesai, di Jabar sejauh ini berjalan lancar.


"Kami sudah relatif mengetahui kondisi di lapangan dan Jabar berkomitmen terdepan dalam implementasi Deep Learning baik di SMA, SMP, SD dan semua jenjang pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama," ujar Herman Suryatman ditemui usai monitoring Deep Learning di SMA Negeri Situraja, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Senin (6/1/2025).


Dalam monitoring pada hari ini pertama masuk sekolah pascalibur semester, Herman melihat para siswa sudah memahami tiga pilar utama pendekatan belajar Deep Learning_, yakni mindfull learning (pembelajaran yang berkesadaran), meaningfull learning (pembelajaran yang bermakna), dan joyfull learning (pembelajaran yang menyenangkan).


"Saya monitoring di hari pertama masuk sekolah ini dan mereka sudah mulai paham mengenai Deep Learning ini," sebutnya.


Pemdaprov Jabar, menurut Herman, akan terus memantau penerapan Deep Learning ke semua sekolah. Pemahaman tak hanya diberikan kepada para siswa namun juga untuk kepala sekolah dan para guru.


"Tentu nanti juga ke daerah lainnya di 27 kabupaten/kota karena semua harus diperhatikan. Kita akan edukasikan agar semua kepala sekolah dan guru memahami untuk dipraktikkan," kata Herman.


Keseriusan dalam penerapan Deep Learning merupakan komitmen Pemdaprov Jabar terhadap dunia pendidikan. Herman mengatakan, modal utama Indonesia Emas 2045 adalah sektor pendidikan yang maju.


"Ini sebagai bukti Pemdaprov Jabar sangat aware terhadap dunia pendidikan karena modal utama untuk menjemput Indonesia Emas tahun 2045 adalah sektor pendidikan yang menjadi modal utama.


Selain monitoring di SMA Negeri Situraja, Herman didampingi Plh Kadisdik Jabar juga meninjau SMP Negeri 1 Situraja, dan SD Negeri Situraja.


Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menjelaskan, saat ini Kementerian sedang mengkaji kembali Kurikulum Merdeka dan belum mengambil keputusan apapun apakah akan diteruskan atau tidak.


Ia menegaskan, Deep Learning bukan kurikulum melainkan model pendekatan belajar.


Deep Learning dirancang untuk menguatkan pemahaman siswa melalui pendekatan lebih dalam dengan tujuan memberikan pengalaman belajar lebih bermakna sekaligus menyenangkan.

×
Berita Terbaru Update