Aspirasi Jabar Morotai || Maluku Utara-Anggaran belanja makan, minum dan anggaran Belanja Alat Tulis (ATK) yang melekat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemda Pulau Morotai tahun 2023 patut pertanyakan.
Bagaimana tidak, badan yang dipimpin oleh Suryani Antarani diduga menggarkan anggaran makan, minum dan ATK yang nilai diluar nalar.
Pasalnya, hanya dua mata anggaran ini, Suryani Antarani menghabiskan anggaran negara sebesar Rp 4,1 Miliar.
Dari data yang dikantongi, berdasarkan laporan keuangan realisasi anggaran di BPKAD Tahun 2023 Per Desember 2023. Tercacat BPKAD menganggarkan anggaran untuk makan dan minum rapat sebesar Rp 2.823.700.000 dan anggaran itu sudah tereliasasi semuanya.
Begitu juga dengan belanja alat/bahan cetak untuk kantor yang nilainya juga fantastis. Karena diploting sebesar Rp 1.321.835.000 dan mata anggaran ini semuanya sudah terpakai.
Jika ditotalkan, maka anggaran negara Rp 4.145.535,000 dihabiskan, hanya untuk dua dimata anggaran tersebut.
"Seingat saya di tahun 2023, kalau rapat dinas cuman satu kali, namanya rapat evaluasi, "ucap salah satu staf BKPAD yang menolak namanya dipublikasi, Selasa (03/12/2024).
Dia mengaku tidak mengetahui pasti besar anggaran untuk makan dan minum, tapi yang dia ketahui adalah rapat hanya dilakukan hanya sekali dalam setahun.
Dia bilang, untuk belanja alat/bahan untuk kantor, diperuntukan untuk membeli kertas HVS dan mencetak data kantor, dan dokumen APBD dan lain sebagainya.
"Yang jelas soal besaran anggaran, tanyakan langsung ke pimpinan, "sambungnya mengakhiri.
Sementara itu, Kepala BPKAD Pemda Pulau Morotai, Suryani Antarani ketika dikonfirmasi terkait dimata anggaran ini melalui pesan WhatsAap yang bersangkutan tidak merespon hingga berita ini dipublikasi.(Oje)
