Aspirasi Jabar || Jakarta - Ketika kita berbicara tentang kesuksesan, sering kali yang kita lihat adalah hasil akhir—tapi jarang yang tahu tentang perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapainya. Syam Brian, yang akrab dipanggil Sem, adalah contoh nyata dari perjuangan yang tak kenal lelah. Lahir di Medan, Sem memulai perjalanan bisnisnya dari titik yang sangat sederhana, namun dengan semangat, visi, dan kerja keras, ia kini menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang di dunia bisnis Indonesia.
Awal Mula Perjalanan: Belajar dan Bertumbuh
Sem memulai karirnya di dunia bisnis parfum sebagai distributor biasa. Namun, latar belakangnya dalam pemasaran di perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan strategi bisnis yang cerdas. Dengan memanfaatkan ilmu pemasaran yang didapatnya, ia berkontribusi besar terhadap Baba Parfume Indonesia yang tumbuh pesat sejak 2018, meskipun pada awalnya tantangan yang dihadapi sangat besar.
Bersama sosok hebat , seperti Nove Ade Chairi ( Ane Marekar ) , Jimmy Nazwar Rao ( Owner Baba Parfume Indonesia ) dan Andri Pranata ( Baday), Sem membangun Baba Parfume Indonesia menjadi salah satu brand parfum yang dikenal luas di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Medan, Jakarta, hingga Sukabumi, bahkan kini meluas ke Pontianak, Kalimantan.
Kerja Keras dan Dukungan yang Tak Ternilai
Kesuksesan Sem tak lepas dari peran besar orang-orang yang mendampinginya sepanjang perjalanan. Tentu saja, peran keluarga, terutama istri dan orang tuanya, menjadi support system yang sangat penting. Bagi Sem, orang tuanya yang hanya seorang tukang becak adalah sumber inspirasi terbesar. Meskipun sempat mengalami perpisahan orang tua karena faktor ekonomi, Sem tidak pernah menyerah. Hal itu justru menjadikannya semakin bertekad untuk membuktikan bahwa segala keterbatasan bisa diubah menjadi kekuatan.
Sem juga mengakui bahwa kehadiran partner bisnisnya, Fahmi Idris, yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Baba Parfume Indonesia, sangat berpengaruh dalam mengembangkan perusahaan ini ke berbagai wilayah. Bersama Fahmi, mereka tidak hanya membesarkan brand Baba Parfume, tapi juga memperkenalkan sistem kerja yang solid dan saling mendukung serta merajai penjualan di Pulau Sumatera & Jawab bersama seluruh Founder daerah , GM , Supplier , dan Distributor serta Resseler terbaik yang selama ini menemani perjalanan bisnis di Baba Parfume Indonesia.
Peran Teman Sebagai Mentor
Selain keluarga, teman-teman yang bergabung dalam perjalanan Baba Parfume juga memiliki peran yang sangat berarti. Andri Pranata, atau Baday, adalah teman lama Sem yang sudah dikenal sejak era band-band hardcore dan metal. Baday, yang pada awalnya berperan sebagai mentor dan pemimpin, tidak hanya membantu Sem dalam membangun strategi marketing yang efektif, tetapi juga menemani setiap langkah dalam perjalanan bisnis ini. Keberhasilan mereka adalah hasil dari kerja sama yang saling mendukung dan belajar bersama.
Dari Keterbatasan Menuju Kesuksesan
Perjalanan hidup Sem juga mengajarkan kita banyak hal tentang ketekunan dan semangat pantang menyerah. Sem lahir dalam keadaan yang sulit. Ia berasal dari keluarga yang sederhana, dengan masa kecil yang penuh dengan tantangan. Namun, Sem selalu meyakini bahwa keberhasilan bisa dicapai dengan usaha dan doa. Kini, berkat usaha keras dan dukungan orang-orang terdekatnya, ia tidak hanya mampu mengubah nasibnya, tetapi juga memberi dampak positif bagi banyak orang yang terlibat dalam bisnis Baba Parfume Indonesia.
Dari seorang distributor biasa, Sem kini menjabat sebagai Founder sekaligus Head Office (Trainer) di Baba Parfume Indonesia, serta MVO (Multiverse Optimalizer) dengan tim terbesar di Indonesia. Kesuksesannya adalah bukti bahwa segala sesuatu bisa dicapai jika kita memiliki tekad dan keyakinan yang kuat.
Pesan Sem untuk Semua
Sem mengajak kita semua untuk tidak pernah menyerah pada keadaan, apapun latar belakang dan tantangan yang dihadapi. "Hidup bukan hanya soal apa yang kita miliki, tetapi apa yang kita perjuangkan dan bagaimana kita memberi dampak positif kepada orang lain," ujarnya.
*Komisariat FST-BS GMNI Nias Selatan, Berkunjung Di Panti Asuhan Mercy Indonesia.*
Nias Selatan | Dewan Pengurus Komisariat (DPK), Fakultas Sains dan Teknologi - Bahasa dan Sastra (FST-BS ), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Nias Selatan mengadakan kegiatan aksi kasih di Yayasan Panti Asuhan Mercy Indonesia Kabupaten Nias Selatan. (Sabtu, 30 November 2024)
Ketua DPK FST-BS GMNI Nias Selatan, Newima Halawa menyampaikan bahwa aksi kasih yang digelar merupakan salah satu program kerja DPK FST-BS GMNI Nias Selatan untuk berperan membantu serta mewujudkan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang membutuhkan.
"Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan ini, kami dapat membantu meringankan sedikit beban panti asuhan dan menjadi berkat bagi adek-adek yang ada di Panti Asuhan Mercy Indonesia Kecamatan Teluk Dalam," Ujar Newima Halawa Ketua DPK FST-BS GmnI Nisel
Kehadiran Komisariat FST-BS GMNI Nias Selatan disambut hangat oleh adik-adik dari Panti Asuhan Mercy Indonesia yang di dampingi langsung oleh pembina Panti Asuhan bapak Sudirman Gea dan Ibu Rogati Hia.
Dalam kunjungan kasih tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC GMNI Nias Selatan, Antusias Wau, dan didampingi oleh pengurus komisariat sejajaran GMNI Nias Selatan.
Dalam sambutan Ketua DPC GMNI Nias Selatan, Antusias Wau, mengucapkan terimakasih kepada pengurus panti asuhan Mercy Indonesia Teluk Dalam, yang telah menerima baik kedatangan mereka dan sekaligus memberikan motivasi dan semangat untuk anak-anak yatim-piatu.
"Terimakasih kepada Panti Asuhan Mercy Indonesia yang telah menerima kedatangan kami dengan baik dan penuh kehangatan. Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan dan dapat menjalin silaturahmi yang baik antara Dpc-GmnI Nias Selatan dengan Yayasan Panti Asuhan Mercy Indonesia Kabupaten Nias Selatan. Dan kami berharap kepada anak-anak panti asuhan untuk tetap semangat dan tekun dalam belajar, karena kalian adalah generasi emas yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Kalian adalah anak-anak kuat dan tangguh, maka jangan mengeluh dengan keadaan hidup, karena apapun yang terjadi pasti semua ada hikmahnya".
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan Berbagi kepada anak panti asuhan ini dapat terselenggarakan.
Sementara itu, Pembina panti asuhan Mercy Indonesia Bapak Pdt. Sudirman Gea, mengucapkan terimakasih kepada GMNI Nias Selatan atas kunjungan nya di panti asuhan ini dan terlebih-lebih sumbangan dan motivasi yang telah di berikan untuk anak-anak panti asuhan, semoga Tuhan senantiasa melindungi dan menyertai kita semua, kami tidak bisa membalas apa yang telah di berikan oleh GMNI hari ini, tetapi biarlah Tuhan yang membalas kebaikan itu di dalam hidup kalian semua. Ucap Sudirman Gea.
Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan di akhiri dengan foto bersama serta penyerahan santunan untuk anak-anak panti asuhan, seperti Perlengkapan Sekolah, Pakaian, Beras, Telur, Indomie, Susu, Minyak Goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
(*)