Aspirasi Jabar || Sumedang -
Desa Citaleus kecamatan Buahdua kabupaten Sumedang, terbentuk pada tahun 1832, akan tetapi seiring berjalannya waktu, Desa Citaleus telah mengalami pemekarkan dan telah terbagi menjadi tiga Desa, salah satunya yaitu Pada tahun 1970 dusun pasir ipis dan dusun karangbungur memisahkan diri dari pemerintahan Desa Citaleus,dan membentuk pemerintahan Desa baru yaitu Desa karangbungur.
Berselang sebelas tahun setelah pemekaran Desa karangbungur atau sekitar tahun 1981, Desa Citaleus kembali dimekarkan, kali ini dusun ciliang dan dusun citunggul memisahkan diri dari pemerintahan desa Citaleus dan membentuk pemerintahan desa baru yaitu Desa Mekarmukti.
Pemekaran desa mekarmukti dari desa Citaleus tentunya sangat berbeda dengan pemekaran sebelumnya yaitu pemekaran desa karangbungur, betapa tidak, pemekaran desa mekarmukti dari desa Citaleus telah menjadi sejarah awal terbentuknya pemerintahan Desa Citaleus yang sekarang berdiri.
Hal tersebut dikarenakan dusun Ciliang yang memisahkan diri dari desa Citaleus merupakan pusat pemerintahan desa Citaleus kala itu, dimana letak kantor pemerintahan desa Citaleus pada waktu itu justru berada di wilayah dusun ciliang. Sehingga pemerintah desa Citaleus terpaksa harus menyerahkan bangunan kantor desa Citaleus yang lama kepada pemerintah Desa Mekarmukti.
Pemekaran desa mekarmukti dari desa Citaleus telah memaksa pemerintah Desa Citaleus untuk mendirikan kantor pemerintahan desa yang baru, dan pada tahun 1982 kantor desa Citaleus yang baru, pasca pemekaran dengan Desa mekarmukti, selesai di bangun di dusun Citaleus Desa Citaleus.
Dan bangunan kantor desa tersebut menjadi cikal bakal pemerintahan desa Citaleus yang sekarang sedang berjalan, dimana bangunan tersebut masih di gunakan pemerintah desa Citaleus sampai saat ini.
Ungkap kepala Desa Citaleus " Arli " menerangkan sejarah singkat Desa Citaleus, didampingi ketua BPD Desa Citaleus, serta di dampingi tokoh masyarakat desa Citaleus di sela-sela perayaan Milangkala desa Citaleus ke-42 (kamis 5/12/2024).
Arli menjelaskan, "perayaan Milangkala ini merupakan perayaan yang pertama sejak berdirinya kantor dan pemerintahan desa Citaleus pasca pemekaran dengan desa mekarmukti, bahkan bangunan kantor desa Citaleus yang sekarang digunakan setidaknya telah mengalami beberapa kali renovasi semenjak didirikannya bangunan tersebut." Ungkap kepala desa.
Arli berharap, "kedepannya perayaan Milangkala desa ini dapat di laksanakan setiap tahun, dengan harapkan untuk selalu mengingatkan sejarah desa kepada generasi muda desa Citaleus, terutama untuk lebih mempererat silaturahmi serta memperkokoh persatuan dan kesatuan para tokoh dan warga masyarakat khususnya di wilayah desa Citaleus."
Pungkas Kepala desa.
Acara Milangkala tersebut dihadiri oleh Camat buahdua beserta jajaran forkopimcam Buahdua, APDESI kecamatan Buahdua, forum BPD kecamatan Buahdua, Babisa dan bhabinkamtibmas Desa Citaleus,tokoh masyarakat, dan warga masyarakat.
*Aep
