Aspirasi Jabar Morotai || Maluku Utara-Perjuangan untuk birokrasi yang lebih adil kini memasuki babak baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Morotai setelah Rusli Sibua dan Rio Christian Pawane (RR) memenangkan Pilkada Morotai tahun 2024.
Kemenangan ini dipandang sebagai sinyal harapan baru, khususnya dalam membangun sistem birokrasi yang inklusif dan transparan. Begitulah catatan singkat Yanto A. Gani dalam postinganya di dinding Facebooknya.
Yanti A. Gani, dalam postingannya menuliskan, Selama bertahun-tahun, birokrasi di Morotai dipandang hanya melayani segelintir kelompok tertentu. Ketimpangan dalam pengelolaan hak-hak pegawai menjadi sorotan, dengan kesejahteraan lebih banyak dirasakan oleh pejabat tertentu dan orang-orang terdekat mereka.
"Keterlambatan pembayaran tunjangan untuk guru, tenaga kesehatan, dan pegawai struktural kerap menjadi keluhan yang mencuat. Kini, bersama “Rusli - Rio,” banyak yang percaya perubahan sudah di depan mata." tulisnya.
Apalagi, lanjut Yanto, komitmen perubahan yang digaungkan RR adalah komitmen menghadirkan birokrasi yang transparan dalam pengelolaan keuangan daerah. Tentunya, Janji ini membawa optimisme di kalangan ASN bahwa tidak akan ada lagi ketimpangan dan keterlambatan pembayaran tunjangan seperti yang selama ini dirasakan.
Kesejahteraan ASN diharapkan dapat meningkat, yang pada gilirannya akan memperbaiki kualitas layanan kepada masyarakat.
"Insyaallah ASN tidak akan menahan lapar lagi," ungkap Yanto dengan penuh harap.
Walau begitu, Ia berkeyakinan jika kemenangan "RR" ini tidak dirayakan oleh semua pihak. Di sisi lain, ada sekelompok pejabat yang memandang kemenangan “RR” sebagai ancaman. Mereka yang terbiasa dengan kenyamanan di bawah rezim lama merasa bahwa masa kejayaan mereka segera berakhir.
Selama ini, lanjut Yanto, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diwarnai pola prioritas yang tidak merata. Beberapa pembayaran ditunda hingga berbulan-bulan, menciptakan ketidakpuasan di kalangan ASN. Sistem kerja yang tidak jelas dan kebijakan yang tumpang tindih sering kali membuat birokrasi ibarat “Tom and Jerry,” di mana koordinasi dan keharmonisan menjadi hal yang langka.
Namun, kemenangan “RR” diyakini akan membawa perubahan signifikan. Pemerintahan baru diharapkan mampuh meninjau setiap kebijakan dan langkah-langkah rezim sebelumnya untuk memastikan akuntabilitas.
Ia juga menegaskan jika tidak ada ruang untuk penyimpangan berlalu tanpa pertanggungjawaban.
"Ini bukan tentang dendam. Kami hanya ingin memastikan bahwa kesalahan masa lalu tidak terulang. Sudah terlalu lama keluhan kami diabaikan, terutama dari mereka yang berada di posisi bawah yang menopang kursi kekuasaan dengan sejuta harap dan pengorbanan.”
Ia berharap, dengan semangat perubahan, “RR” membawa janji mengangkat harkat dan martabat ASN, memastikan birokrasi menjadi milik bersama, dan menciptakan kesejahteraan bagi ASN serta rakyat Morotai.(oje)