-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Membangun Komunitas Fotografi. Perjalanan Ryuu dan Hunting Dadakan

23 Des 2024 | Desember 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-23T09:34:54Z


Aspirasi Jabar || Jakarta - Setiap perjalanan pasti dimulai dengan langkah pertama yang penuh ketidakpastian. Bagi Agung Febri Pratama, yang lebih dikenal dengan nama Ryuu, dunia fotografi adalah sebuah dunia yang awalnya terasa asing. Namun, dengan tekad dan semangat belajar, Ryuu berhasil tidak hanya mengasah kemampuannya, tetapi juga membangun sebuah komunitas yang kini menjadi rumah bagi banyak orang yang berbagi kecintaan pada seni fotografi. Komunitas itu adalah Hunting Dadakan.

Awal yang Sederhana

Ryuu memulai hobinya di dunia fotografi pada tahun 2021, tanpa banyak pengetahuan dan pengalaman. “Saat itu, saya benar-benar tidak tahu apa-apa soal fotografi. Bahkan, saya tidak punya teman yang bisa diajak diskusi,” kenangnya. Meskipun demikian, semangat untuk belajar tidak pernah padam. Berbekal rasa ingin tahu yang besar, Ryuu mulai menjelajahi dunia fotografi seorang diri, mencoba berbagai teknik, dan berusaha mengasah kemampuannya meskipun banyak hal yang harus dipelajari dari nol.

Namun, perjalanan itu tak selalu mudah. Ada kalanya rasa kesepian datang karena kurangnya teman sejawat yang bisa saling bertukar pengalaman dan belajar bersama. Di sinilah ide Hunting Dadakan mulai terbentuk. Sebuah komunitas yang tidak hanya fokus pada teknik fotografi, tetapi juga pada kebersamaan dan saling mendukung antar anggota.

Hunting Dadakan: Lebih dari Sekadar Komunitas Fotografi. 

Pada tahun 2022, Ryuu akhirnya mendirikan Hunting Dadakan, sebuah komunitas fotografi yang bertujuan untuk mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama. Tidak ada batasan usia atau tingkat keahlian, semua orang bisa bergabung dan belajar bersama. Hunting Dadakan bukan hanya tentang berburu gambar yang indah, tetapi juga tentang berbagi pengetahuan, pengalaman, dan membangun relasi.

“Awalnya saya bener-bener nggak tahu apa-apa tentang komunitas ini. Tapi, alhamdulillah, sekarang saya bisa memiliki banyak teman, belajar dari mereka, dan mendapatkan berbagai peluang yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” ujar Ryuu dengan senyuman.

Komunitas ini telah memberikan banyak hal bagi Ryuu, mulai dari kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai fotografi hingga memperluas jaringan profesional. Berkat Hunting Dadakan, Ryuu kini memiliki lebih banyak teman, klien, dan bahkan pekerjaan yang datang melalui relasi yang terjalin dalam komunitas tersebut. 

Memberi Dampak kepada Orang Lain

Ryuu berharap bahwa apa yang ia alami dapat dirasakan oleh semua anggota Hunting Dadakan. Tidak hanya sekadar tempat untuk berbagi hasil foto, tetapi juga menjadi wadah untuk tumbuh bersama, baik dalam hal keterampilan teknis maupun dalam hal pengembangan diri.

“Bagi saya, ini bukan hanya tentang gambar yang diambil. Lebih dari itu, ini adalah tentang bagaimana kita bisa berkembang sebagai individu, belajar dari satu sama lain, dan saling mendukung untuk mencapai impian masing-masing,” tambahnya.

Dengan semangat yang tulus, Ryuu ingin *Hunting Dadakan* tetap menjadi komunitas yang memberi manfaat, terutama bagi mereka yang mungkin baru memulai perjalanan fotografi mereka. Ia berharap para member komunitas bisa mendapatkan pengalaman serupa: belajar, berkembang, dan meraih peluang yang lebih besar.

Pesan untuk yang Baru Memulai

Bagi Anda yang baru saja tertarik pada dunia fotografi, atau mungkin merasa kesulitan untuk menemukan teman sejalan, Ryuu punya pesan sederhana namun kuat: “Jangan takut untuk mulai, meskipun Anda merasa tidak tahu apa-apa. Semua orang pernah ada di titik itu. Kuncinya adalah konsisten dan jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas yang bisa mendukung perkembangan Anda.” Tutupnya. Rls. 


×
Berita Terbaru Update