Aspirasi Jabar || Garut - Kepala Desa Bagendit Endang Omardani, SE resmi membuka kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) bertempat di Masjid Al-Ikhlas Kampung Rancapari RT.01/02 Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Senin, 30 Desember 2024.
Menurut Kepala Desa Bagendit Endang Omardani, SE., mengatakan, Pemerintah Desa Bagendit bersama lembaga BPD, LKD, MUI Desa Beserta Panitia (PHBI) bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan lomba-lomba keagamaan tingkat Desa Bagendit.
Kegiatan ini merupakan pertama kali dilaksanakan di beberapa tempat antara lain; lomba cerdas cermat, adzan, pidato, tahfidz Qur'an, kaligrafi, murotal, ditingkat dusun.
Kedua kegiatan puncak pada 31 Desember 2024 momentum 1 rajab 1446 H lokasi di lapangan serbaguna carik Desa Bagendit (RTH/P) Kampung Parung Rw.06 Dusun II, dimulai pawai ta"aruf, lomba seni budaya islami, istigosah dan tabligh Akbar, ungkapnya.
"Kita berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi yang berprestasi khususnya dalam bidang keagamaan, dan juga merupakan bentuk evaluasi implementasi dari kegiatan pengajian bersekala desa yang diselenggarakan tiap bulan dan tiap Tahun anggaran, yang bersumber dari dana Desa 2024" ujarnya.
Kegiatan ini adalah untuk mengaktualisasikan potensi generasi milenial yang ada di Desa Bagendit. Pada kegiatan ini diangkat upaya melahirkan generasi-generasi emas Desa Bagendit sebagai Desa Religius, tandasnya.
Selain itu kita berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi yang berprestasi khususnya dalam bidang keagamaan,” dan juga merupakan bentuk evaluasi implementasi dari kegiatan pengajian bersekala desa yang diselenggarakan tiap bulan dan tiap Tahun anggaran," jelasnya.
Selain itu mudah-mudahan program ini berkesinambungan, karena memberikan nilai positif khususnya bagi keberlangsungan para generasi muda, kegiatan ini juga sebagai wahana yang paling efektif untuk mempererat hubungan silaturahmi, baik ukuwah islamiyah, insaniyah dan watoniyahnya,.
dalam menjaga kekeluargaan bagi warga masyarakat Desa Bagendit agar tetap harmonis, tuturnya.
Begitu juga sebagai upaya kita dalam rangka menjaga kelestarian budaya kearifan lokal, khusunya dalan bidang keagamaan menjadi program unggulan dan kebanggaan Desa Bagendit, sehingga dapat diaktualisasikan dalam lingkungan, sebagai sosial kontrol dalam perubahan zaman yang tidak dapat kita hindari. Pungkasnya.
Jurnalis. (Beni).
