Aspirasi Jabar Morotai || Maluku Utara- Dalam upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pulau Morotai yang aman, damai, dan bermartabat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai menggelar sosialisasi bertajuk "Forum Warga Podiki de Porigaho" pada Sabtu (16/11) di Irama Cafe, Desa Pandanga.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan Asosiasi Desa (Abdesi), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepolisian, tokoh agama, hingga kalangan pemuda.
Kehadiran mereka menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menjaga pesta demokrasi di Morotai.
Ketua Bawaslu Morotai, Ramla Molle, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada.
"Menjelang masa tenang kampanye, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan Pilkada yang adil dan damai. Melalui forum ini, kami berharap para kepala desa, BPD, dan seluruh masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan," ujar Ramla.
Ramla juga menekankan bahwa Pilkada adalah milik seluruh masyarakat Morotai. Oleh karena itu, setiap warga memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam mengawasi jalannya Pilkada agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran.
Ia, menjelaskan bahwa konsep "Podiki De Porigaho" memiliki makna yang sangat dalam dalam konteks Pilkada.
"Kami mengajak semua pihak untuk menjaga netralitas dan bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai," tegas Ramla.
Ketua Bawaslu menambahkan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang 1 minggu lagi memasuki masa tenang kampanye.
"Waktu pemilihan tinggal tersisa 10 Hari, maka dari itu Bawaslu melakukan langkah pencegahan," ujar Ramla.
Maka Ia berharap seluruh peserta dapat mensosialisasikan pentingnya menjaga kedamaian kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
"Pilihan kita di tanggal 27 November nanti akan menentukan wajah Kabupaten Pulau Morotai 5 tahun ke depan," tegasnya.(oje)
