-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekdes Pademor Padange Diduga Langgar Netralitas Perangkat Desa

21 Nov 2024 | November 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-21T15:04:58Z


Aspirasi Jabar Morotai--Sekretaris Desa (Sekdes) Pademor Padange, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Fokker Dama Mandon menjadi sorotan publik.

Ini menyusul yang bersangkutan diduga melanggar netralitas perangkat Desa yang dilarang terlibat politik praktis. 

Dimana Sekdes, secara terang-terangan mengomentari kampanye akbar Paslon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 3, Rusli Sibua-Rio Cristian Pawane yang berlangsung di lapangan merdeka Bumi Moro, Kamis (21/11/2024).

Larangan Kepala Desa dan perangkat desa dilarang melakukan politik praktis tertuang dalam Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Sanksi yang dikenakan jika aparatur desa terbukti melakukan politik praktis dapat berupa sanksi pidana penjara dan denda.

Juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pada pasal 51 huruf g menyebutkan perangkat desa dilarang menjadi pengurus partai politik dan pada huruf j disebutkan perangkat desa dilarang ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye Pemilu dan Pilkada.

Aparatur desa juga tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik, baik sebagai kader maupun aktivis kampanye. Aparatur desa khususnya kepala desa berperan sebagai pihak netral yang tidak bisa menjadi pengurus partai politik atau anggota partai politik dan tidak dapat juga menjadi tim kampanye atau tim sukses peserta Pemilu atau Pilkada.

Sekdes diduga terlibat politik praktis bermula, ketika akun Facebook milik Han Wairo memosting foto kampanye akbar Paslon Rusli-Rio dengan menulis Rusli-Rio menangkan Pilkada hanya satu putaran.

"Kondisi ini satu putaran,"tulis Han Wairo dalam dinding Facebooknya.

Status Han Wairo ini dikemudian dikomentari oleh Sekdes Pademor Padange, Fokker Dama Mandon melalui akun Facebooknya dengan kalimat sindiran kurangnya massa membuat lapangan Merdeka Bumi Moro tempat Rusli-Rio kampanye terlihat sepi.

"Sudara me lapangan itu kong tra full tu padahal waktu 2017 kampanye akbar yang almarhum itu full bai kong ini kosong banya itu dengan omoji tertawa. (saudara lapangan itu tidak penuh, padahal waktu 2017 kampanye akbar almarhum penuh, ini banyak kosong).(Oje)
×
Berita Terbaru Update