Aspirasi Jabar || Bogor - Minggu, 27 Oktober 2024 menjadi hari yang tak terlupakan bagi komunitas PUPD. Pasalnya komunitas yang baru saja berdiri ini berhasil menapakkan kakinya di puncak gunung Salak 1 lewat Cidahu.
“Mendaki gunung Salak 1 lewat Cidahu adalah jalur pendakian yang tersulit” kata seorang peserta yang berhasil tiba puncak gunung. Seperti diketahui gunung Salak memiliki tiga jalur pendakian dan jalur lewat Cidahu adalah yang tersulit dari seluruh jalur karena ada satu titik pendakian yang memaksa setiap pendaki harus sedikit memanjat di akar atau tali yang disediakan.
Operasi Bersih
“Mendaki gunung Salak 1 adalah salah satu bagian dari rangkaian Camping Silaturahmi Opsih Bersih Gunung Salak PUPD pada 26 sd 27 Oktober 2024” jelas salah seorang panitia ke Aspirasi Jabar. Acara yang bersifat kekeluargaan ini dihadiri sebanyak 120 peserta termasuk orang tua dan anak-anaknya. Mereka berasal dari Jabodetabek bahkan ada yang datang dari Bandung.
Meski lelah setibanya di puncak gunung Salak 1. PUPD tetap menjaga komitmen melestarikan alam. Setelah ambil dokumentasi mereka bergegas pungut sampah di kawasan puncak dan jalur turun. “Dari mulai nanjak sampai turun kami punguti sampah. Setibanya di bawah seluruh sampah ditimbang dan peserta yang membawa sampah terbanyak kami kasih penghargaan berupa uang” papar panitia.
Akhir-akhir ini banyak sekali sampah ditemui di sejumlah gunung. “PUPD prihatin saja gunung jadi gudang sampah, plastik-plastik berserakan, sekarang mendaki ya mendaki banyak yang nggak pakai ilmu dan etika jadi sampah di mana-mana, terus mengedukasi peserta pendakian untuk ikut melestarikan alam, dan supaya nggak bikin gunung jadi gudang sampah” jelas panitia ke Aspirasi Jabar.
Kawah Ratu
Selain mendaki gunung, sebagian peserta juga ikut menyaksikan indahnya alam lewat hiking ke kawah Ratu. “Banyak yang antusias ke kawah Ratu” jelas panitia. Tercatat 54 orang yang jalan santai ke kawah Ratu. Cuaca yang cerah menambah asik perjalanan. “Dikelompok mendaki Salak dan lintas alam kawah ratu kami sediakan tim kesehatan juga ada manajemen perjalanan seperti leader dan sweeper”
“Minggu, 27 Oktober jam 14.00 kami pulang dari kawasan Cidahu, dan bersukur jalanan lancar jaya sehingga jam 17.00 sudah tiba di Jakarta.” Kata panitia menutup wawancara. (Damar)