-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

NPCI Kab Sanggau Lakukan Kegiatan Sosialisasi Olahraga Disabilitas

17 Nov 2024 | November 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-17T23:52:30Z




Aspirasi Jabar || Pontianak Kalbar. 

NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Olahraga penyandang orang cacat yang disampaikan Simson Abraham Situmorang Ketua NPCI Kab. Sanggau,  kepada Media sesaat Kopi Bareng di Salah satu Kafe Jalan Ayani Gg.  Sepakat II Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu 16/11/2024.


National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Sanggau melakukan kegiatan Sosialisasi Olahraga Penyandang Disabilitas dan ini adalah bagian dari program NPCI Kab.Sanggau.


Berkaitan ini, juga guna memperkenalkan sebuah organisasi / wadah untuk para penyandang Disabilitas. Khususnya dibidang olahraga dan mencari para penyandang disabilitas yang masih minder/introvert, sekarang bukan saatnya menutup diri,"


sekarang adalah saatnya para penyandang Disabilitas, bukan lagi meratapi nasib dengan memiliki kekurangan, tetapi lebih memilih keluar dari pikiran yang membuat tidak maju justru didalam keterbatasan memiliki segudang potensi yang luar biasa,"ucap Son Situmorang.


Tentunya kegiatan tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Sanggau, sehingga terselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Olahraga Penyandang. 


Dalam kegiatan Disabilitas dilaksanakan tgl 11-13 November 2024 selama tiga hari di 3 Kecamatan ialah kecamatan Toba, Kecamatan Balai /Batang Tarang dan di Kecamatan Tayan Hilir.


Atas terselenggara kegiatan ini, begitu antusias kehadiran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sanggau, Camat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Kepala Desa, Dewan Adat Dayak. 


Sehingga membuat NPCI Kab. Sanggau berkomitmen mencari atlit sebanyak”nya agar dibina menuju event Daerah, Provinsi, Nasional, maupun tingkat Internasional,"ungkap Son Situmorang.



Lanjut tambahan Kabid Olahraga NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kalimantan Barat Ibrahim Chandra,SE., M.E. Jadi sejak tahun 1967 Organisasi ini sudah ada. NPCI ini (National Paralympic Committee Indonesia), memang terkesannya bahasa Asing.


Tapi bahasa ini dengan penjelasan dengan kebutuhan dunia Internasional.

Sejak tahun 1967 sudah ada Organisasi olahraga yang menaungi rekan - rekan disabilitas,"jelasnya 


Dulu dikenal YPOC (Yayasan Penyandang anak cacat, jadi kesan cacat nya masih muncul tahun 1967 dan lahir di Solo, karena ada seorang terkenal dr. Suharso yang bapak nya terkenal, nah sejalan dengan waktu berjalan kemudian POC dan di ubah menjadi BPOC (Badan Pembina Olahraga Cacat).


Kemudian di tahun 2008 itu terjadi Munaslub (Musyawarah Nasional Luar biasa) di Solo pada saat itu. Salah satu agenda munasnya organisasi BPOC menjadi NPCI,"ucap Ibrahim.


Kenapa diubah, karena menyelaraskan kebutuhan dunia Internasional. Jadi ada sebuah komite olahraga sejalan dengan olahraga yang dikembangkan normal.

Dinormal itu ada yang namanya KONI (Komite Nasional Indonesi). Jadi perubahan dari POC, BPOC, menjadi NPCI kita sejalan dengan KONI dan ada undang undang, NPCI tetap ada.


Pesan Ibrahim Chandra kira - kira teman  teman yang memiliki olahraga mari bergabung dengan NPCI, kita juga sudah punya nama serta berprestasi dengan adanya dukungan pemerintah, karena dukungan sangat di perlukan ,"ungkap nya. 


Pewarta : A. Rakhman Hudri

×
Berita Terbaru Update