-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Masa Rawan Bencana, Dema-FU Menggelar Seminar Agama & Bencana dan mendatangkan LPBINU & MDMC Jawa Barat

20 Nov 2024 | November 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-20T08:19:52Z


Aspirasi Jabar || Kota Bandung - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gununung Djati Bandung menyelenggarakan seminar Agama & Bencana dengan tema : Solidaritas dan Bantuan : Sinergi antara Agama dan lembaga kemanusiaan dalam merespons bencana" di Aula Fakultas Ushuluddin Kampus 2 UIN Sunan Gujung Djati Bandung, Rabu pagi (20/11/2024).  


Seminar yang dihadiri Ketua Jurusan Studi Agama Agama dan Bapak Adi Kurnia selaku dosen yang memiliki fokus pada pengkajian Agama & Bencana. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dema F Ushuluddin dengan Diversitas Revolutioner dan menghadirkan dua narasumber yang merupakan pengurus lembaga dari dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yaitu  Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Narasumber dari LPBI NU yaitu Bapak Arief Agus Trisaksana, ST. Dan dari MDMC yaitu Bapak Yayat Syarif Hidayat, S.Sn.


Arief Agus Trisaksana,ST menjelaskan mengenai manajemen risiko dan penanggulangan bencana. Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, dan lain-lain. Risiko bencana dapat terjadi di mana dan kapan saja.

“Setiap warga perlu mengetahui ancaman dan risiko bencana yang berpotensi terjadi di lingkungannya. Tidak hanya risiko bencana di rumah, tetapi juga risiko bencana yang ada pada lingkungan aktivitas, baik aktivitas rutin ataupun temporer seperti liburan, kunjungan, dan lain-lain,” katanya.



Sementara itu, banyak juga hal penting yang disampaikan oleh  Yayat Syarif Hidayat, S. Sn. dalam kegiatan ini, mulai dari mengurangi risiko bencana, Filantropi Bencana, Fikih Ekologi dan masih banyak lagi.


Dr. Ilim Abdul Halim, MA. Selaku ketua Jurusan Studi Agama Agama mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk membuka wawasan serta pengalaman baru bagi mahasiswa, Khususnya jurusan Studi Agama Agama.

"Kami apresiasi betul kegiatan ini, ini kegiatan yang sangat bagus karena kegiatan ini membuka kesadaran bagi mahasiswa SAA bahwa ruang lingkup studi agama agama tidak hanya sebatas di keberagamaan saja, tapi lebih jauh dari pada itu". Ujarnya


Sakti Budimansyah, Ketua Umum Dema F Ushuluddin menyampaikan keinginannya untuk dapat terus bekerja sama dengan lembaga LPBI NU dan MDMC untuk dapat menyelenggarakan kegiatan kedepannya, baik itu yang berbasis penelitian, keagamaan dan kemanusiaan. 

"Kami berharap kegiatan ini menjadi gerbang awal untuk dapat terus berkolaborasi antara mahasiswa dengan lembaga penanggulangan bencana seperti NU dan Muhammadiyyah sekarang ini sebagai ajang menciptakan kegiatan yang lebih bermanfaat lagi, khususnya di masa masa rawan bemcana seperti saat ini" ujarnya

penulis : Ahmad Nurwahid

×
Berita Terbaru Update