Aspirasi Jabar Morotai || Maluku Utara-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Pulau Morotai nomor urut 1, Deny Garuda-Qubais Baba (Deny-Qubais) diduga gunakan data palsu untuk memanipulasi perolehan suara.
Dimana, Paslon Deny-Qubais nekat menaikan perolehan suara mereka dan mengurangi suara Paslon lain.
Seperti yang terjadi di TPS 3 Desa Gotalamo. Dimana berdasarkan data perolehan suara yang bersumber dari plano dan from C1, Deny-Qubais hanya meraup 37 suara, namun data versi mereka sebanyak 76 suara.
Kemudian Deny-Qubais mengurangi suara Paslon nomor urut 3, Rusli Sibua-Rio Cristian Pawane (Rusli-Rio). Dari data plano dan from C1, Rusli-Rio meraup suara 282, namun kemudian dikurangi menjadi 240 suara.
Data perolehan suara manipulasi ini, kemudian dibagikan oleh akun Facebook milik Rafeli Redjeb di group "Info Morotai Terkini"dengan caption, Entah dong ambe data sumber dari mana. Dari nota kopra atau bon ret paser.
Postingan Rafeli Redjeb mengenai data perolehan suara bodong ini, kemudian mendapat kritikan keras dari nitizen.
Mereka menuding, tim Deny-Qubais adalah orang-orang suka berbohong, sehingga apa yang mereka lakukan dimata mereka hal biasa.
"Orang kalau biasa ba foya dorang anggap itu biasa karena so tabiasa dorang hidup kase foya-foya orang, "tulis akun Facebook Fredi Leasiwal.
"Suara dari bicara yang biasa kase foya masyarakat yang awam deng tara mangarti boleh ee..tong RR bicara pake itu ril dan fakta bukan karangan dan hoax, "ucap Antyrha Echa mengomentari postingan Rafeli Redjeb.(Oje)