Aspirasi Jabar ||Morotai, – Dalam rangka mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan damai, Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal, ST, MT, menghadiri acara Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA yang digelar Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai di Taman Kota, Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Minggu (17/11).
Dalam keterangannya, Letkol Arh Masykur Akmal menegaskan pentingnya mencegah politik uang dan politisasi SARA menjelang masa tenang yang dimulai pada 24 November hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024. "Deklarasi ini merupakan langkah awal untuk mencegah politik uang dan politisasi SARA, yang masih menjadi isu utama dalam pemilu di Maluku Utara," ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. "Mari kita tunjukkan bahwa Pulau Morotai mampu menjunjung tinggi nilai keadilan dan demokrasi," kata Dandim.
Letkol Masykur juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk berperan aktif sebagai agen perubahan. "Sosialisasikan pentingnya menjaga netralitas, hindari hoaks, politik uang, dan kampanye hitam. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat," tutupnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Bupati Pulau Morotai Burnawan, S.H., Ketua Bawaslu Ramla Molle, S.Farm., Danlanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Sukarno, Kapolres Pulau Morotai AKBP Bobby Kusuma Adriansyah, S.I.K., Ketua DPRD Pulau Morotai Muhamad Risky, Ketua KPU Pulau Morotai Kubais Kuto, S.H., pasangan calon kepala daerah, camat, kepala desa, BPD, serta tamu undangan lainnya.(oje)
