Aspirasi Jabar Morotai || Maluku Utara -- Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengajak warga deklarasi tolak politik uang dan politisasi sara pada Pulkada serentak 2024.
Deklarasi dihadiri Forkopimda, KPU. Selain itu 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai hanya dihadiri Wakil Bupati M. Qubais Baba nomor urut 1, mewakil SB-JADI nomor 2 dan Rusli Sibua - Rio Christian Pawane nomor urut 3.
Ketua Bawaslu Ramla Molle, menyampikan tersisa enam hari masa tenang. Pihak Bawaslu morotai sudah sepantasnya melakukan langkah pencegahan politik uang dan politisasi sara.
"Sebelum memasuki masa tenang di tanggal 24 sampai puncaknya di tanggal 27 November pada saat proses pungut berlangsung kegiatan deklarasi tolak politik uang dan tolak politisasi sara di Pulau Morotai merupakan bentuk dan langkah pencegahan dilaksanakan," ucapnya Ramla, di taman kota daruba, Minggu (17/11).
Adanya kegiatan deklarasi ini, Ramla bilang, Bawaslu mengajak seluruh masyarakat di Pulau Morotai sukseskan dan lancar Pilkada ini.
"Kita semua memiliki rasa tanggung jawab bersama, perlu kami himbau dan kami harapkan mari semua masyarakat Morotai jangan hanya membebankan persoalan penyelenggaraan Pilkada ini kepada pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu," harapnya.
"Tetapi penuh dengan kesadaran torang semua dengan Pilkada kali ini tunjukkan bahwa masyarakat Morotai menjunjung tinggi asas keadilan dan Pilkada yang bermartabat. Bersama Bawaslu," tandasnya.(oje)