Aspirasi Jabar || Morotai,Maluku Utara-Sebuah kapal tanker dengan muatan misterius tiba-tiba mampir di pelabuhan Labrosco, Desa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan pada Senin malam, 28 Oktober 2024.
Kapal dengan nama MT HUDE 08, diduga kuat membawa ratusan ton bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio Solar B30 industri secara ilegal dan melakukan aktivitas bongkar muat BBM tanpa izin yang lengkap.
Kapal MT HUDE 08 yang berasal dari Palembang ini tiba di Morotai dan langsung berlabu di depan pelabuhan Labrosco.
Menurut informasi yang dihimpun Aspirasi Jabar, kapal tersebut mengangkut BBM jenis Bio Solar B30 industri milik Rinaldy Putra dengan nomor invoice 008/INV/RPS/X/2024.
BBM yang diangkut kapal tersebut telah dibeli oleh PT. Labrosco Yal sebanyak 50 - 100 ribu liter. Namun, hingga saat ini baru sebagian kecil BBM yang berhasil dibongkar dan diangkut menggunakan dua mobil tangki ke lokasi perusahaan.
Saat dikonfirmasi, pihak PT. Labrosco Yal mengaku bahwa pembelian BBM dilakukan secara bertahap.
"Kita order kurang lebih 50.000 sampai 100.000 tergantung kalau pemiliknya masih mau menunggu kan sistemnya ambil dulu baru bayar," ujar Sebi penanggung jawab perusahaan.
Terkait izin bongkar muat BBM, Sebi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan urusan pihak kapal dan agen dengan Syahbandar. "Kami hanya sebagai pembeli," tegasnya.
Dugaan adanya penyelundupan BBM dalam jumlah besar ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar terkait legalitas proses bongkar muat dan tujuan akhir dari BBM ini tentu menjadi perhatian serius.
Pihak berwajib perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat jika terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Laporan : (oje)