Aspirasi Jabar Morotai,Maluku Utara -Pasangan Calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Kabupaten Pulau Morotai, Rusli Sibua dan Rio Christian Pawane, rupanya tak hanya fokus pada program tunjangan serba Rp2 juta yang akan direalisasikan bagi para janda, lansia, disabilitas, tukang sapu, ibu hamil, serta imam dan pendeta.
Tetapi, sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan potensi kaum muda di setiap desa, paslon Rusli-Rio janji realisasikan anggaran khusus pemuda setiap desa Rp200 juta per tahun.
Hal itu disampaikan oleh calon wakil bupati Morotai, Rio Christian Pawane, dalam kegiatan kampanye di Desa Tawakali, Kecamatan Morotai Utara, Senin (7/10).
"Dulu jaman bupati Ko Uci itu ada program satu desa Rp1,1 miliar. Yang Rp100 juta itu kan khusus untuk pemuda. Tapi sekarang ada yang tinggal Rp5 juta dan ada yang Rp10 juta," kata Rio dalam orasinya.
"Padahal kan jaman Ko Uci dulu APBD Morotai itu cuma Rp370 miliar, sekarang anggaran itu sudah naik jadi Rp870 miliar. Seharusnya kan anggaran pemuda itu tambah naik, bukan tambah turun," sambungnya.
Rio mengatakan, anggaran pemuda kelak akan ditambahkan menjadi Rp200 juta per desa yang akan direalisasi setiap tahun. Alokasi anggaran tersebut dimaksud untuk meningkatkan potensi pemuda di setiap desa.
"Jadi anggaran itu akan torang kase kembali dan torang tambah lagi Rp100 juta. Jadi anggaran pemuda per desa Rp200 juta, laki-laki Rp100 juta dan perempuan Rp100 juta," ujarnya.
Kemudian, anggaran tersebut akan disalurkan langsung ke rekening pengurus pemuda setiap desa tanpa melalui pemerintah desa.
"Biar adil, torang bagi yang perempuan Rp100 juta dan laki-laki Rp100 juta. Uang itu juga langsung ditransfer ke rekening pemuda, bukan melalui desa. Itu sebagai upaya mengembangkan potensi pemuda-pemudi," pungkasnya.(oje)
