-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lagi-Lagi Oknum ASN P3K Kemenag, Ajak Warga Pilih Deni-Qubais, Kordiv HP2H : Segera Buat Laporan

18 Sep 2024 | September 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-18T17:28:32Z


Aspirasi jabar Morotai, Maluku Utara - Netralitas ASN di jajaran Kemenag Pulau Morotai kembali dipertanyakan akibat adanya seorang oknum ASN berstatus Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ketahuan mengajak orang untuk memilik Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Morotai Deni Garuda dan Qubais Baba.

Hal itu berdasarkan data yang didapatkan oleh media ini. Dimana, pada Kamis (12/9) lalu. M Sibua Madano menuliskan statusnya di Facebook dengan bertulisan "Kugena Huku da danisuka" atau "Disitu kebawah sudah laju".

Atas status tersebut oknum guru P3K inisial “IM” membalas komentar status M. Sibua Madano bahwa :

"Kondisi mana upa nima paksaka lebe bae nia hinolah po sama-sama ka, DG-Qubais so talalu laju baii gia nongoru, upa nima tahan deo kandidat poti-poti mabarennntika",

Artinya bahwa "Kondisi ini jangan paksa lebih baik marilah torang (kami/kita) sama-sama sudah, Deni-Qubais sudah terlalu laju kaka dengan adik, jangan kalian bertahan dengan kandidat yang hanya baku tamba-tamba, berenti sudah," ucap IM dalam komentarnya ke status M. Sibua Madano pada Jum'at 13 September 2024 lalu.

Atas pernyataan itu, Kordiv HP2H Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin menegaskan bahwa agar segera membuat laporan.

"Iya, lapor ke Panwas Kecamatan boleh, Bawaslu juga boleh," tegasnya kepada media ini, Selasa (17/9/2024) malam.

Meski demikian, Kata Mulkan pihaknya berkonsultasi dulu terkait dengan pasal yang akan dikenakan sanksi.

"Tapi saya konsultasi dia punya pasal dulu. Masalahnya di undang-undang Pilkada itu dia cuma menyebutkan ASN. Jadi saya konsultasi dulu," ucap singkatnya

Terpisah, Ibrahim Musapao (IM) saat dikonfirmasi melalui telpon seluler. Ia mengaku bahwa soal balasan statusnya ke M. Sibua Madano hanya sekedar bercanda.

"Itu kemarin cuma saya sengaja, dalam arti ketika saya lihat teman-teman punya postingan yang banyak-banyak jadi saya cuma sekedar mau basedu (bercanda) saja. Jadi saya basedu (bercanda) mau bilang torang apa ke DG-Qubais, itu hanya bercanda," akuinya

"Jadi bukan berarti torang tara baku suka, dorang pe arah ke yang lain, torang baku beda jadi. Jadi saya cuma balas begitu. Jadi saya hanya basedu, tara serius begitu," tambahnya

Ditanya, berarti komentar tersebut tidak bermaksud mengajak orang lain untuk memilih DG-Qubais, ataukah? Ia menjawab bahwa tidak lebih dari itu. "Jadi masing-masing punya hak mau pilih sapa ke sapa, itu torang punya hak, jadi tidak bermaksud mengajak orang," kata Ibrahim.

Ibrahim bilang postingan mereka (M. Sibau Madano) entah bercanda ataukah tidak saya juga kurang tahu. "Jadi saya hanya sekedar bercanda saja. Bukan dalam arti saya serius mengajak mereka kesitu (DG-Qubais) itu tidak. Hanya saja, karena dorang juga kebetulan angka-angka nama kandidat yang lain, atau kalimat-kalimat ya begitu, saya juga bilang sudah 'Marilah torang sama-sama di satu kandidat sudah di DG-Qubais, saya bilang begitu," ucapnya

Selain itu, Ibrahim juga menjelaskan terkait dengan kalimat "poti-poti" yang dituliskan di dalam kolong kementarnya.

Menurutnya bahwa kalimat poti-poti itu, ia mengumpamakan waktu mereka di Pilkada tahun 2017 lalu. 

"Jadi kalimat poti-poti itu saya kasih umpama dulu di torang waktu pada tahun 2017 lalu, saat menjadi Timnya Radja (Ramli-Adjan). Jadi waktu torang kerja ke Radja, ada teman-teman dari kandidat Cabup yang lain torang sering bercanda dengan mereka dengan istilah baku "poti-poti" atau baku tambah-tambah,"

"Sehingga komentar saya ke M.Sibua Madano itu, saya sengaja bahwa ada doi (uang) di kandidat yang lain mungkin, mungkin orang tahu ini kandidat DG-Qubais ini dorang punya uang ada, jadi dorang punya donatur ada jadi dan banyak doi. Jadi lebih baik saya sengaja bilang kesitu lah barang kali torang dapat uang. Nah itu maksud saya, bercanda begitu,"

"Dari pada kandidat yang lain kong torang baku 'Poti-Poti' lagi, belum dorang tara kase kong cuma torang pe anggaran yang keluar, lebe bae tong kesitulah dapat faedah, maksudnya begitu. Itukan saya sengaja saja toh," 

"Jadi intinya kebetulan mereka punya postingan begitu jadi saya hanya sekedar tanggapi saja," tuturnya

Diketahui, IM merupakan salah seorang guru P3K di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Pulau Morotai Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur. (Oje)
×
Berita Terbaru Update