-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepala SMAN-1 Darangdan Melayat Terhadap 2-Orang Siswa Yang Dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta

19 Sep 2024 | September 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-19T12:22:12Z





Aspirasi Jabar || Purwakarta - Sebagai wujud rasa mencintai dan rasa sayang terhadap anak didik,  Kepala Sekolah bersama Guru dan Tendik SMAN-1 Darangdan melayat dua orang siswa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta akibat korban yang dilakukan oknum siswa SMKN Bojong.

"Kedua orang siswa SMAN-1 Darangdan tersebut Agus Firmus warga Kp Sindangsari Desa Cilingga Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, mengalami muka dan sekujur badan memar-memar kebiru biruan dan M.Iqbal warga Kp Bunisari Desa Bojong Barat Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta mengalami muka dan tangan kanan luka akibat bacokan golog.

Penjelasan Kepala SMAN-1 Darangdan Drs Uding,M.Pd, bahwa pihak SMAN-1 Darangdan korban keberutalan oknum siswa SMKN Bojong, selain korban dua orang siswa dan sepedah motornya mengalami rusak parah akibat digebugin pakai bambu dan di tendang-tendang oleh oknum sponsor dan oknum pemain SMKN Bojong,
yang disimpan ditempat penitipan sepedah motor milik warga Kp Mekarsari Desa Sawit, depan Sekolah SMAN-1 Darangdan, bukan hanya itu mereka melempari Gedung SMAN-1 sehingga Pecahnya kaca Laboratorium, 2-Komputer pada jatuh dan berantakan, Pot-pot bunga yang digantung dipagar Sekolah pada rusa, Spanduk dipintu gerbang pada bolong, pada Minggu 14 September 2024.

Kejadian tersebut seusai kedua siswa dari kedua Sekolah,  yakni  SMAN-1 Darangdan dan SMKN Bojong  menonton pertandingan futsal yang diselenggarakan PSSI Purwakarta. "Ujar KS SMAN-1 Darangdan Drs Uding, M.Pd.

Kejadian tersebut diduga dipelopori oleh oknum guru fungsi SMKN Bojong, sebab dia pada saat kejadian bicara kepada Security SMAN-1 Darangdan coba mun aing jadi guru futsal di sakola leu mah moal aya nanaon"  _Coba seandainya gua jadi guru futsal di sekolah ini, tentu gak ada kejadian seperti ini_
Memang dia itu alumni SMAN-1 Darangdan, pernah melamar Hadi guru futsal, cuman tidak diterima sebab di SMAN-1 ini ada beberapa orang guru futsal honorer. "Jelas Drs Uding.

Kedua orang siswa yang masih di rawat di RS Bayu Asih atas rujukan dari Puskesmas Darangdan dan permasalahan insiden tersebut sudah kami percayakan sepenuh nya kepada pihak kepolisian. "Katanya.

"Melansir dari Sinarjabar bahwa Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat Budi Hermawan bakal memperkuat aturan dan Standar Operasional Orosedur (SOP) dari penanganan kenakalan remaja di masing-masing sekolah"

Hal itu setelah adanya insiden tawuran pelajar, 
Kami kedepannya lebih apa yang akan dilakukan, agar kejadian ini tidak terulang lagi. Kami sudah melakukan berbagai upaya termasuk penguatan kegiatan ekstrakulikuler dan cara lainnya.

"Kita terus mencari formula agar kita bisa menghentikan kultur tawuran di Kabupaten Purwakarta ini. "Ungkap Budi Hermawan.

Jurnalis: Bah Endang 
Editor    : Eka PR
×
Berita Terbaru Update