Dalam kasus ini, polisi hanya menahan 1 tersangka yakni IS (16).
Diketahui jasad korban ditemmukan di Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (1/9/2024) sekira pukul 13.30 WIB. Adapun empat yang diamankan polisi yakni IS (16), MZ (13), AS (12), dan NS(12).
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, tiga tersangka direhabilitasi di Dinsos Palembang, dan hanya 1 tersangka ditahan karena masih di bawah umur ykani IS.
Dijelaskan Harryo, rehabilitasi ini juga atas dasar permintaan dari keluarga tersangka untuk dilakukan rehab agar keamanan tiga tersangka terjaga karena masih di bawah umur.
“Rehab ini juga permintaan dari keluarga tersangka untuk keamanan dan menghindari hal yang tidak diinginkan karena anak di bawah umur, dan sesuai koordinasi dengan Bapas guna perlindungan terhadap anak walaupun anak tersebut tersangka yang notabene di bawah umur,’ jelasnya.
Harryo mengatakan, pelaku utama dalam kasusu ini adalah IS. motifnya adalah menyalurkan nafsu usai pelaku menonton film porno dari handphone salah satu tersangka.
"Kami telah melalukan pemeriksaan terhadap pelaku yang dipandu oleh Psikolog Biro SDM Polda Sumsel. Motifnya adalah menyalurkan nafsu,’ ungkapnya.
Harryo menjelaskan, IS mengumpulkan film porno maupun video cabul di dalam Hp miliknya. Hal itulah, kata dia, yang memicu eksplorasi nafsu pelaku utama tersebut.
"Kami telah menyita bukti yang ditemukan di Hp milik pelaku. Ditemukan beberapa video cabul (film porno) yang telah dikumpulkan IS (pelaku utama),’ ujarnya.
Kata Harryo, aksi cabul tersebut telah direncanakan IS. Menurutnya, remaja tersebut awalnya mengajak AA untuk menonton pertunjukkan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.
"Modusnya dengan mengajak korban jalan. Korban kemudian diajak ke kuburan cina dekat krematorium (TKP 1), ujarnya.
Setelah itu, terjadi aksi pemerkosaan yang dilakukan IS dan tiga pelakunya hingga mereka ditangkap.
Editor : redaksi