-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sejumlah Perwakilan Tokoh Dari Masyarakat Hadiri, Sosiali Amdal di RSKK Rancaekek

3 Agu 2024 | Agustus 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-03T04:54:50Z



Aspirasi jabar || Bandung - Kepala Rumah Sakit RSKK adakan Sosialisasi rencana pengembangan Rumah sakit Kesehatan Kerja mengenai penanganan dan Pembuatan Instalasi Air Limbah. Pemaparan dampak Positif dan Negatif bagi Lingkungan sekitar yang bakal terdampak langsung dari kegiatan tersebut yang dipaparkan langsung oleh dinas lingkungan hidup dan konsultan PT.Dianjani selaku peme ang proyek.(2/7)

Bertempat di Aula RSKK Lantai 4. Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sosilasi penanganan dampak pembuatan Instalasi Penangan Air Limbah Domestik di adakan dengan dihadiri tamu undangan.

Acara yang berlangsung pada Jum'at 2 Agustus 2024. Nampak hadir kepala rumah sakit RSKK Dr. Tintin Parihatini, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, dinas kesehatan Kabupaten Bandung dan kepala desa serta tamu undangan yang hadir pada kesempatan tersebut.

"Rencana pengembangan pembangunan rumah Sakit RSKK ini. Tiada lain untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat umum supaya lebih terpenuhi.

Sosialisasi untuk memberikan paparan informasi kepada masyarakat. Apabila ada yang merasa terganggu nanti bila kegiatan proyek sedang berlangsung, kami mohon maaf dan minta dukungan serta kerjasamanya dari semua pihak, kata Tintin

Diacara tersebut juga dari pihak PT Dianjani selaku pemenang tender dalam proyek pembuatan IPAL RSKK akan menyampaikan beberapa hal untuk pencegahan dampak kedepan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari Rumah Sakit Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat.

Salah satunya adalah memberikan pemaparan informasi secara langsung kepada masyarakat, tentang bagai mana cara pembuatan dan pengelolaan IPAL di RSKK serta pencegahan Negatif atau dampak Positif bagi lingkungan sekitar.

Sutono juga memaparkan tentang beberapa Kajian dampak lingkungan baik yang Postif maupun Negatifnya.

"kita harus transafaran dan melakukan kemitraan dengan masyarakat dalam pengolalan IPAL.

Rumah Sakit Umum Kesehatan kerja menuju tipe B, yang mana harus memenuhi sayarat utama dalam pengembangan bangunan rumah sakit, salah satunya  penanganan limbah medis,

Sutono juga memaparkan, tekhnis pembuatan IPAL yang harus sesuai kerangka Acuan Kerja, demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan supaya tidak terdampak nantinya.

Kita benar benar harus menimalisir dampak hal lain yang bisa terjadi dikemudian hari, tanpa sepengetahuan kita, maka kerja kita mengacu pada Kerangka Acuan Kerja, paparnya

Kegiatan Sosialisasi dari tim ahli Dinas lingkungan Hidup dan PT. Dianjani di ikuti dengan seksama oleh semua tamu undangan hingga akhir acara.

×
Berita Terbaru Update