Aspirasi Jabar | | Kota Tasikmalaya- Kegiatan Pembangunan UPTD Puskesmas Bungursari, yang terletak di Kelurahan Bungursari,Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya,nilai kontraknya yakni Rp.6.110.883.757,91
Adapun yang menggarap proyek tersebut atau penyedia jasa yaitu, CV. Galunggung Bangun Kontruksi dan pengawasnya CV.Dwi Tunggal Mandiri,untuk waktu pelaksanaanya 150 Hari Kalender,sedangkan sumberdananya dari DAK
"Proyek pembangunan Puskesmas tersebut sempat ramai diberitakan oleh sejumlah media pasalnya tim monitoring dan evaluasi(Monev)Pemkot Tasikmalaya,pada saat melakukan Monev,sempat menegur pihak rekanan karena diduga ada tumpukan besi bekas diarea proyek tersebut
"Namun,usai ramai pemberitaan ihwal adanya dugaan tumpukan besi bekas di area pembangunan Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya, pihak pemenang tender CV Galunggung Bangun Konstruksi berikan klarifikasi.
Bahwa metode pekerjaan Puskesmas Bungursari, yang pertama dikerjakan yakni membuat galian untuk cakar ayam (pir klep-red),"kata Heri Rustandi Chief Information Officer(CEO) CV Galunggung Bangun Konstruksi pada Minggu(25-8-2024)
Lebih lanjut Heri, Berujar jadi dibawah pir klep tersebut, ada galian sumuran dengan diameter 80 centimeter. Bersamaan dengan proses penggalian, pihaknya mendatangkan besi untuk sumuran, karena yang pertama di kerjakan itu besi buat sumuran, menggunakan besi 10 uril merk BPS,"ujar Heri
"Pada saat itu kita beli sebanyak 100 batang dan semuanya di spiralkan. Begitu galian sumuran selesai, besi yang sudah dirangkai tersebut kemudian kita pasang. Pas sudah dipasang ternyata ada sisa, karena yang terpakai hanya 53 batang, sisa 47,"ucapnya
"Jadi pada saat monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan Pemkot Tasikmalaya beberapa waktu lalu, kebetulan para pekerja sedang tidak sibuk,
Karena tinggal menunggu readymik sama pompa. Karena minim pekerjaan, besi sisa sumuran, oleh pekerja coba diluruskan kembali, karena posisinya sudah dibikin spiral semua,"jelasnya
Oleh karena itu area penyimpanan terbatas, dan takut hilang jika disimpan disembarang tempat, oleh pekerja disatukan dengan besi yang baru untuk keperluan item pekerjaan lainnya.
"Jadi besi yang kemarin dilihat pada saat menov itu sebetulnya bukan besi bekas, tapi besi sisa spiral buat sumuran,"kata Heri.
"Di RAB yang menggunakan besi cincin 10 itu cuma sumuran aja. Sisanya seperti kolom, slup ke atas, itu menggunakan besi cincin ukuran 8
"Saya bahwa sisa besi cincin spiral uril 10 tidak akan digunakan, karena peruntukannya hanya untuk sumuran saja.
"Kemungkinan sisa besi spiral tidak akan terpakai lagi, kalau pun dimanfaatkan, paling digunakan nanti setelah pasangan balok latai atau intel beton bertulang, buat stek atau sambungan. Itu pun nanti kalau sudah finishing
Mungkin itu penjelasan atau klarifikasi dari pihak kami,jadi semuanya jelas atau terang benderang bahwa pekerjaan pembangunan Puskesmas Bungursari tidak akan memakai besi bekas,"pungkas Heri
Jurnalis(MM)
