-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cerita Pembawa Baki Bendera HUT RI Ke-79 di Kabupaten Pulau Morotai, Ditafiantika Ismail Deg-degan Naik Podium

17 Agu 2024 | Agustus 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-17T06:59:33Z



Aspirasi Jabar,Morotai,Maluku Utara -- Ditafiantika Ismail berhati-hati dengan langkahnya saat menaiki podium, Sabtu (17/8/2024).

Rasa deg-degan tak dipungkir pembawa bendera merah putih
Ditafiantika Ismail
yang Lahir di joubela, pada tanggal 16 desember tahun 2007
Asal sekolah sma negeri 1 pulau morotai menyelimuti disaat dirinya menghampiri Ispektur Upacara Pj.Bupati Burnawan


Dengan penuh kepercayaan diri, Siswa SMA Negeri 1 Pulau Morotai ini membawa baki yang berisikan bendera merah putih itu menuju tiang di Lapangan Stadion Merah Putih 

Bendera itu diserahkannya kepada jangkar tengah Amrul Haqi Popa yang bertugas mengibarkan bendera merah putih pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia.

"Iya saya deg-degan tadi ketika naik podium, Alhamdulilah semua lancar dan mengibarkan bendera dengan sukses hari ini," ujar Ditafiantika.


"Kita mulai karantina dan pelatihan itu tanggal 29 Juli 2024, Alhamdulilah latihannya lancar walau memang berat tapi saya bisa melaluinya," kata gadis berusia 17 tahun ini.

"Awal ditunjuk pembawa  baki itu kaget, pas seleksi tidak pernah pikir mau jadi baki lalu setelah dijalankan akhirnya kini menjadi biasa dan menyenangkan ternyata,"katanya.

Gadis dengan tinggi badan 162 cm ini menceritakan awal ketertarikan jadi Paskibraka karena termotivasi untuk menjadi apdi Negara ( Polwan)

Dalam menunjang penampilan agar tetap percaya diri dan sehat saat menjalankan tugas, siswa yang bercita-cita jadi polwan ini melakukan berbagai persiapan.

"Saya rajin olahraga dan saya latihan PBB ikut ekskul, kalau mengatasi deg-degan itu saya terus latihan kemudian lama-lama terbiasa," katanya.

Dia mengungkapkan ada beberapa tantangan bagi Paskibraka dalam menjalankan tugas yakni kekompakan.

"Susahnya menyeimbangkan langkah tegap kadang gak sama dengan pasukan 17, lalu bawa bakinya berat, kalau latihan kadang bawa batako agar tangan kuat pegangnya," katanya.

Ke depan Ditafiantika akan mengejar cita-citanya menjadi polwan dengan mempersiapkan diri dan belajar dengan rajin.

"Saya akan mempersiapkan diri, nanti , agar bisa jadi polwan," katanya.(oje)

×
Berita Terbaru Update