-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bawaslu Morotai melakukan Rapat Koordinasi penanganan pelanggaran pada pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur,Bupati dan Wakil bupati,Serta wali kota dan Wakil wali kota Tahun 2024

24 Agu 2024 | Agustus 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-24T09:34:28Z

Aspirasi Jabar Morotai,Maluku Utara-
Rapat Koordinasi penanganan pelanggaran pada pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur,Bupati dan Wakil bupati,Serta wali kota dan Wakil wali kota Tahun 2024,yang di laksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai ,Bersama rakyat awasi pemilu,Bersama Bawaslu tegakan keadilan pemilu,Sabtu 24/8/24


Koordinator Divisi P3S Bawaslu Pulau Morotai, Maluku Utara, Murjat Hi Untung mengatakan, pentingnya pengawas memahami penanganan pelanggaran saat Pilkada 2024.

Hal itu, ditegaskan Murjat dalam rapat koordinasi (Rakor) penanganan pelanggaran Pemilu pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, serta wali kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024, di Hotel Perdana, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Sabtu (24/8/2024).

"Rapat ini kita selingi dengan simulasi untuk memberikan gambaran nyata kepada para pengawas, tentang bagaimana menghadapi dan menangani pelanggaran."

"Sebab hal itu (pelanggaran) menjadi perhatian kita semua, baik di tingkat kecamatan maupun di desa, untuk memastikan bahwa pengawasan berjalan efektif, "tegasnya.

Ia mengharapkan, penanganan pelanggaran, baik itu administrasi, maupun pidana, harus dilakukan dengan cermat di semua tingkatan, mulai dari pengawas tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga pengawas TPS.

"Diharapkan semua pengawas terus memperbarui pengetahuan mereka mengenai regulasi pemilu untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil, "pungkasnya.

Kegiatan ini dibuka langsung Pimpinan Bawaslu Provinsi Maluku Utara Sumitro Muhamadia. S.Pd. M.Pd, yang juga sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi.

Ada beberapa poin penting yang wajib digaris bawahi, yakni semua pengawas harus lebib siap menghadapi Pemilu dalam peningkatan kinerja pengawasan.

"Kita perlu memahami bahwa, masyarakat sering kali tidak menyadari betapa kompleksnya tugas pengawas Pemilu."

"Mereka hanya tahu bahwa jika ada masalah, pengawas harus bertindak. Namun, prosedur dan proses penindakan seringkali tidak dipahami oleh masyarakat, "imbuhnya mengakhiri. (oje)

×
Berita Terbaru Update