Aspirasijabar||
Purwakarta.
Tikus dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang relatif besar pada tanaman budidaya karena menyerang pada semua stadia tanaman, mulai dari benih, pembibitan hingga pasca panen.
"Secara alami, hama tikus terkendali dengan adanya predator, seperti ular, kucing, anjing, gerangan, burung elang dan burung hantu"
Akan tetapi dengan kondisi alam yang tidak seimbang, pengendalian secara alami juga menjadi tidak seimbang sehingga Pengendalian kurang efektif.
Kelompok Tani (Poktan) Tani Mukti Desa Linggamukti BPP Darangdan Dispangtan Purwakarta membangun Rumah Burung Hantu (RUBUH ukuran panjang 60 Cm, lebar 40 Cm dan tinggi 60 Cm yang bertujuan untuk memelihara burung hantu karena burung hantu salah satu predator yang sangat berani menumpas hama tikus.
Koordinasi BPP Darangdan Heri Juhaeri, SP melalui Penyuluh Pertanian Desa Linggamukti Hanny Khoerunnisa,Sp yang didampingi Koordinator BPP Darangdan Heri Juhaeri, SP saat dikonfirmasi media seputar kegiatan poktan tani mukti Desa Linggamukti di kantor BPP, pada Rabu 17 Juli 2024 mengatakan bahwa membenarkan Poktan Tani Mukti yang di Ketuai oleh bapak Ahem Supriyadi sedang membangun RUBUHA. " Jelas Hanny Khoerunnisa.
Juga menurut Koordinator BPP Darangdan Heri Juhaeri,SP mengatakan
Untuk Kecamatan Darangdan dari sebanyak 56 Poktan yang membuat RUBUHA Baru Kelompok Tani Tani Mukti Desa Linggamukti,
Oleh karena itu salah satu predator hama tikus yang potensial untuk dikembangkan adalah burung hantu.
"Upaya-upaya Pengendalian Hama Tikus dengan burung hantu sudah banyak dikembangkan dan terbukti efektif"
Yang menurutnya dengan burung hantu menurunkan serangan hama tikus pada pertanaman padi sawah dan jagung secara signifikan. "Katanya.
Keberhasilan pengendalian jama tikus dengan memanfaatkan burung hantu terletak pada adanya campur tangan manusia.
Karena
Hal ini karena habitat alami burung hantu sudah terganggu bahkan rusak sehingga burung hantu membuat sarang pada pemukiman manusia termasuk ke RUBUHA. "Pungkasnya.
Jurnalis : Bah Endang
Sumber : T.Rustandi Ketua KTNA Kec. Darangdan.