Aspirasi Jabar || Pontianak Kalbar.
H. Alf Darobi Kholif Ketua Kelompok Pengajian sajadah fajar Kota Pontianak gelar pengajian Masjid Al MUQARRABIN Jalan Parit H. Husin I Pontianak Tenggara Kalimantan Barat Jum'at subuh 24/5/2024.
Dalam kelompok Pengajian ini yang bertepatan HUT sajadah fajar yang ke XVII, setelah sholat subuh berjamaah, kelompok pengajian melaksanakan kegiatan baca ayat Alquran dan terjemahan, serta kajian, berselawat, membaca Asmaul Husna, infaq shadaqah serta dilanjutkan ceramah.
Menurut H. Alf Darobi Kholif kepada media, berkaitan dengan ini, juga kelompok pengajian sajadah fajar kita mendatangkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) pusat Dr. H. Mukhtadi El Harry MM, S.sc dan KH. Ibnu Jarir, Lc (Darul Izzah Depok) kita adakan Tabligh Akbar di Masjid Raya Mujahidin Jalan Ayani, Insya Allah Ahad tanggal 26 Mei 2024 (hari Minggu), Shalat subuh berjamaah.
Jadi kita ulang tahun ini adalah yang ke 17 tahun yang berdiri sajadah fajar 8 Zulkaidah 1428 (18 Nopember 2007). Ini Di usia yang ke 17 tahun ini. Juga Kita sajadah fajar sudah membuat kegiatan diantaranya lomba pidato, Tausiyah, lomba baca Alqu'ran serta terjemahan sudah kita dilaksanakan,"ucap H. Alf Darobi Kholif.
Lanjut, kemudian pada waktu hari nya 8 Zulkaidah tahun 1445 Hijriyah, bertepatan, tanggal 16 Mei 2024 telah dilaksanakan syukuran di Masjid jariyah Kota Baru Gang Rawasari yang dihadiri mantan Walikota Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM.,MT.
Sekali lagi kami mengharapkan, dalam Tabligh Akbar Milad Sajadah Fajar di Masjid Raya Mujahidin, seluruh lapisan masyarakat terutama yang muslim, baik pegawai Negeri, swasta, mahasiswa, pelajar, Pondok Pesantren dan juga mengundang dari daerah seperti safari fajar dari Mempawah, Sambas mudah - mudahan dari sana juga banyak yang hadir,"harapan Darobi Khalif.
Drs. H. Achmad Nurdin sebagai pengurus juga menambahkan, harapan kedepan sajadah fajar ini tetap eksis sebagai mana tujuan didirikan sajadah fajar ini. Kami ingin mengajak umat Islam itu memakmurkan Masjid lima waktu, maksud nya lima (5) kali di Masjid.
Mulai dari Shalat Zohor, Ashar, Magrib, Isyak, subuh. Lalu kenapa kita sajadah fajar ngambil waktu subuh, karena subuh ini paling berat. Namun insya Allah kalau orang sudah terbiasa berjamaah subuh, diwaktu shalat lain akan mudah melakukannya, itu intinya.
Jadi jemaah kita juga sudah sampai keluar negeri, ya awal 100 hari sajadah fajar, Kita ke Kuching Serawak itu pernah kita gunakan 35 (Tiga puluh lima) kendaraan, memakai bis kecil dan pribadi dan diterima Walikota Kuching Utara waktu itu dan dikawal foreder.
Alhamdulillah beberapa Masjid kami bisa datangi bersama pejabat-pejabat disana dan juga dijamu makan. Jumlah anggota kita ke Kuching pada waktu itu 500 orang. Jadi intinya sajadah fajar memakmurkan Masjid dan bagai orang mau Shalat di Masjid,"ungkap Achmad Nurdin.
A. Rakhman Hudri