Aspirasi Jabar || Morotai,Maluku Utara -- Masyarakat Pulau Morotai, kecewa dengan pihak PT PLN Daruba karena listrik tidak stabil.
"Beberapa bulan ini listrik di Morotai Utara khususnya tidak stabil, ini hampir semua masyarakat mengeluh soal listrik," Ujar Uni kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Menurunya, kadangkala tiga kali mati lampu. Bahkan yang ia alami dua hari listrik tidak menyalah.
"Ada dua hari tara pernah manyala, lampu mati manyala sering di malam hari, jadi charger masih terpasang di terminal dan kalau menyala terus mati lagi, pasti ada arus pendek dan barang elektronik hangus," ujarnya.
Lebih parah lagi, Kata dia, kesering mati lampu di atas Jam 7 malam sampai diatas Jam 10.
Menurut Uni, hal itu membuat aktifitas belajar anak-anak di rumah mengerjakan tugas sekolah terganggu.
"Anak-anak terganggu jam belajarnya. Apalagi ini dalam masa ujian sekolah, banyak anak-anak yang butuh belajar di malam hari, karena biasanya sering mati lampu di malam hari bahkan sampai pagi," kata Uni.
"Bahkan siswa-siswi di tempat saya mengajar merasa ternganggu karena di sekolah sudah menggunakan absen Finger baik guru maupun siswa," sambungnya.
Begitu juga warga Kecamatan Morotai Timur, Ikram menyamapikan, ketidak stabil lampu listrik dirasakan di Morotai Timur, bahwa bukan baru terjadi melainkan sejak sebelum puasa Ramadan hingga kini.
"Dari puasa lampu so mati manyala, sampai hari ini kalau malam dia mati pagi baru manyala. Ini samadengan hidup pada jaman Morotai belum Kabupaten, jadi Morotai ini bisa tong katakan belum merdeka karena tong tara nikmati lampu listrik siang dan malam hari," tukasnya.
"Tong herharap Pemerintah Daerah mohon kase stabil lampu supaya tong masyarakat bisa nikamti," tutup. (Oje)
