-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inovasi Unggulan Tim PKM-PI UNPAD untuk Mendukung Kelompok Ternak Simpay Tampomas Sumedang

6 Mei 2024 | Mei 06, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-06T06:41:37Z


Aspirasi Jabar||Sumedang-27 April 2024 - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi Hydertetoyer dari Universitas Padjajaran (PKM-PI UNPAD) yang terdiri dari Ragil Muhammad Ridho NPM. 200110210175 (Angkatan 2021), Nadira Nurul Izza NPM. 200110210166 (Angkatan 2021) dan 3. Sekarupa Rengganis Nusantara NPM. 200110210163 (Angkatan 2021)  dengan dosen pembimbing Ir.Raden Febrianto Chiristi,S.Pt.,M.S.,IPM   telah merencanakan untuk menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi krisis pakan hijauan kambing perah yang dihadapi oleh Kelompok Ternak Simpay Tampomas di Sumedang. Dengan penuh semangat dan dedikasi, tim PKM-PI UNPAD memperkenalkan Hydertetoyer, sebuah teknologi yang diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi kelompok ternak dan masyarakat sekitar. 
Hydertetoyer (Hydroponic Fodder with Temperature Sensor and Automatic Sprayer) merupakan pengembangan sistem tanam hidroponik fodder, di mana alat ini dapat bekerja secara otomatis mengontrol keadaan lingkungan (suhu, kelembapan, dan cahaya). Pengontrolan lingkungan tersebut bertujuan untuk mencegah tumbuhnya jamur berkembang yang biasanya hinggap saat melakukan penyemaian biji-bijian sereal (Saputro dkk., 2018). Inovasi penggunaan tanaman jagung lokal sebagai pakan utama, menggantikan penggunaan barley yang biasa digunakan di luar negeri. Oleh karena itu, adopsi penggunaan tanaman jagung memberikan solusi berkelanjutan bagi kelompok ternak. Hydertetoyer mampu memaksimalkan hasil produksi pakan hijauan dalam waktu singkat dan dengan biaya yang efisien.
Dengan diterapkannya Teknologi Hydertetoyer, Kelompok Ternak Simpay Tampomas dan masyarakat sekitar diharapkan dapat merasakan manfaat yang signifikan, antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kambing perah, penghematan biaya pakan, serta pemulihan ekosistem lahan galian C yang terdegradasi. Selain itu, Teknologi Hydertetoyer juga dapat menjadi contoh inspiratif bagi pengembangan inovasi pertanian berkelanjutan di berbagai daerah. Dengan Teknologi Hydertetoyer, kami yakin bahwa masa depan pertanian Indonesia dapat menjadi lebih cerah dan berkelanjutan

.(agus)
×
Berita Terbaru Update