Kabupaten Bandung - Pria inisial AM (41) gelap mata menghabisi nyawa istrinya inisial A (36) di kediamannya Kampung Sukarame, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Usai membunuh istrinya, AM menyerahkan diri ke kantor polisi.
Jajaran Polsek Cileunyi dan tim Inafis Polresta Bandung langsung melakukan olah TKP di kediaman korban. Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih Kota Bandung.
Menurutnya pasangan tersebut telah menikah sejak tujuh tahun silam. Kemudian suaminya memiliki pekerjaan serabutan. "Dulu pernah punya anak tapi meninggal, sehingga mereka hidup berdua saja di rumah selama ini," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto membenarkan adanya peristiwa tersebut terjadi Senin (29/4/2024), pukul 01.35 WIB. Kata dia, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Cileunyi.
"Memang betul telah terjadi pembunuhan di Cileunyi, jadi berdasarkan LP nomor 32 bulan 4 tahun 2024 polsek cileunyi polresta bandung pada senin, 29 April 2024 jam 01.35 WIB, TKP di Kampung Sukarame, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, betul telah terjadi pembunuhan," ujar Suharto saat ditemui di Mapolsek Cileunyi.
Suharto mengungkapkan saat ini terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan dugaan Kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan istrinya meninggal dunia Sehingga motifnya bisa segera diungkap oleh polisi. "Diduga pelaku saat ini kami amankan di Polsek Cileunyi. Saat ini masih dilaksanakan penyelidikan untuk proses lebih lanjut secara profesional penanganan kasus ini," pungkasnya.
Insiden berdarah tersebut terjadi di Kampung Sukarame Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung pada pukul 01:35 WIB tanggal 29 April 2024.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Cileunyi & Polresta Bandung kemudian melakukan pendalaman di TKP. Police line pun dipasang.
Warga sekitar yang awalnya tak tahu, kemudian geger setelah mengetahui didaerahnya ada insiden pembunuhan.
Polisi saat ini masih melakukan serangkaian investigasi untuk mengungkap motif pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Ketua RT setempat Cecep mengatakan warga setempat tidak mengetahui adanya pembunuhan tersebut. Namun tiba-tiba ada polisi yang menghubunginya akan melakukan olah TKP.
"Pas kejadian nggak ada yang tahu warga dan tetangga juga, bahkan saya tahu ada pembunuhan bukan atas laporan warga, tapi karena diberitahu pihak Polsek Cileunyi," ujar Cecep, saat ditemui, Senin (29/4/2024).
Cecep mengungkapkan setelah ada pemberitahuan tersebut warga sekitar langsung heboh. Pasalnya polisi langsung datang dan memasang garis polisi di kediaman korban.
"Warga lainnya kaget. Jadi pas ada Polsek Cileunyi, langsung olah TKP dan ada Tim Inafis Polresta Bandung juga. Makanya sudah dikasih garis polisi," katanya.
Pihaknya tak mengetahui asal muasal adanya pembunuhan tersebut. Pasalnya keluarga tersebut jarang bergaul dengan warga lain.
"Iya keluarga itu kurang bermasyarakat juga di sini, tergolong orang yang tertutup. Karena memang jarang kelihatan mengobrol atau kumpul sama warga lain," jelasnya.
“lya keluarga itu kurang bermasyarakat juga di sini, tergolong orang yang tertutup. Karena memang jarang kelihatan mengobro! atau kumpul sama warga lain,’ ucap Cecep selaku ketua RT ditempat perkara.
Editor : eka
