Aspirasijabar || GARUT - Volume kendaraan di Jalur Selatan,Jawa Barat mengalami kepadatan dua jalur. Kondisi tersebut dialami di jalur Limbangan, Kabupaten Garut, Jum'at malam (12/4). Akibatnya, polisi terpaksa memberlakukan sistem one way dengan track panjang.
"Memang benar setelah selesai shalat Jum'atan tadi siang, bahwa adanya lonjakan arus kendaraan. Tetapi kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan dari jalur Limbangan maupun Malangbong," Ujar Kepala Satlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi.
Aang menyampaikan kondisi volume kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya lebih besar dari arah sebaliknya, maka dari itu jajarannya langsung melakukan one way untuk memprioritaskan kendaraan dari arah sebaliknya.
Katanya, kepadatan arus kendaraan dua jalur Bandung - Tasikmalaya di jalan ini terjadi sejak pagi hari hingga siang.Namun setelah itu, sebut Aang volume arus kendaraan lebih besar dari Arah Tasikmalaya menuju Bandung.
"Arus kendaraan yang begitu melonjak pada malam ini merupakan kiriman dari arah wisata Pangandaran dan Banjar, " Tutur Aang.
Sementara salah satu pemudik kendaraan roda dua yakni Rahmat dirinya terpaksa berangkat mudik baru hari ini dikarenakan baru mendapatkan libur dari tempatnya bekerja. Rahmat berangkat yang bersama anak dan istrinya tersebut hendak mudik ke daerah Bandrek, Kabupaten Garut.
"Kebetulan suasana perjalanan dari Bandung sedikit ramai lancar. Namun, baru dirasakan macet ketika tiba di Limbangan ini," ungkap Rahmat.
Pihak Satlantas Polres Garut memprediksi puncak arus balik yang akan melintas di jalur selatan ini terjadi pada tanggal 13 dan 14 April ini. Dimana, kesempatan cuti libur lebaran akan berakhir.