Aspirasijabar.net || Garut - Beragam upaya yang dilakukan oleh para pemudik ketika menghindari titik - titik kemacetan. Salah satunya dengan memilih Jalur alternatif sebagai langkah penyelesaian waktu tempuh perjalanan bagi para pemudik. Namun, tidak sedikit para pemudik yang telah memilih Jalur alternatif kurang menguasainya.
Dalam hal ini Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat yakni A Koswara mengingatkan kepada para pemudik harus mengenal Jalur alternatif yang dipilihnya. Pasalnya, menurut Koswara, jika para pemudik kurang begitu menguasai Jalur alternatif tersebut maka akan berpotensi mengundang berbagai resiko.
"Sebelum memilih Jalur alternatif, para pemudik alangkah baiknya mempelajari Jalur tersebut agar lebih mempermudah proses perjalanan. Jangan, sampai ketika para pemudik ini memilih Jalur alternatif yang tadinya untuk menghemat waktu justru malah berpotensi resiko lain yang tidak diinginkan," Ujar Koswara usai melakukan kunjungan di Pos Pengamanan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jum'at (12/4).
Ia menyebutkan perihal apa saja yang harus dikenali atau dipelajari oleh para pemudik ketika memilih Jalur alternatif. Seperti karakter akses jalan, kondisi geografis, jarak tempuh, medan jalan bahkan kualitas jalan tersebut dan lain - lain.
"Di berbagai Jalur alternatif kita sudah melakukan upaya berbagai persiapan dan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait pendukung. Salah satunya dalam penyiapan antisipasi dalam memaksimalkan mitigasi bencana maupun kecelakaan," Tutur Koswara.