Aspirasi JabarIIPontianak Kalbar
Polda Kalbar – Polresta Pontianak melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo beserta rombongan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Kunjungan ini untuk meninjau langsung fasilitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut, khususnya RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, serta memastikan kualitas layanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat. (21/03/2024)
Ratusan personel Polresta Pontianak disiagakan disepanjang jalur yang dilalui dan dilokasi RSUD Kota Pontianak sejak pagi setelah waktu sahur tadi ucap Kabag ops Polresta Pontianak Kompol Joko Sutriyatno.
Diketahui Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo Beserta Rombongan Tiba Di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Kota Pontianak pukul 08.00 wib,Selanjutnya Melaksanakan Peninjauan fasilitas RS dan Pelayanan BPJS Kesehatan, adapun peninjauan dipandu langsung oleh Direktur Utama RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Kota Pontianak.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadi Muljono, Menteri Perhubungan RI Dr. (H.C) Ir. Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, S.Sos., M.Si. dan Pj. Gubernur Prov. Kalbar dr. Harisson, M.Kes. dan pejabat Forkopimda Kalimantan Barat.
Selama kunjungan, Presiden Joko Widodo Beserta Rombongan Di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Kota Pontianak melaksanakan Peninjauan fasilitas RS dan Pelayanan BPJS Kesehatan, yang dipandu langsung oleh Direktur Utama RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Kota Pontianak dr. Eva Nurfarihah.
Ditempat ini,Presiden Jokowi secara langsung meninjau berbagai fasilitas di rumah sakit tersebut, termasuk ruang perawatan, ruang operasi, dan sarana penunjang lainnya, Jokowi juga menyempatkan untuk berbincang dengan para dokter, perawat, dan staf medis lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai tantangan dan kebutuhan dalam pelayanan kesehatan di Rumah sakit tersebut.
(humaspolrestapontianak)
A. Rakhman Hudri