Aspirasi Jabar||Kota Bekasi-Dalam satu kesempatan awak media menyambangi salah satu kuliner Mie Ayam Alsanz yang berada di dalam perumahan Puri Nusaphala Jatiluhur , Jatiasih, Selasa (05/03/2024)
Adang Sapaat pedagang sekaligus pemilik mie ayam alsanz menyambut dan melayani dengan senyum ramah kepada para calon pembeli yang menyambangi kedainya, begitu juga kepada awak media yang datang memesan beberapa mangkok mie ayam dan minuman.
Senang dan kaget tiba-tiba ada rombongan kader Posyandu Puri Nusaphala datang memasuki kedai mie ayam alsanz yang terletak di depan rumah saya (carport) " ujar Adang.
Ayah dari 3 Anak ini tak kuasa menahan rasa senangnya saat awak media mengatakan suka mie ayam alsanz enak.
Pasca operasi kanker, saat di vonis harus menjalani proses kemoterapi 6 kali dan sinar 33 kali tahapan, ayah panggilan akrabnya memulai hidup dengan semangat baru untuk kembali menggapai asa selepas kontrak kerja tidak di perpanjang dari tempatnya bekerja.
Hari demi hari di lalui dengan pantang menyerah, di jalani penuh semangat gapai harapan, kelak tercapai salah satu pedagang mie ayam yang sukses memiliki banyak cabang di kota Bekasi.
Tampak rombongan kader Posyandu Puri Nusaphala dan konsumen lain yang ikut makan bersama awak media di kedai tersebut
Seperti diketahui bahwa pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu komitmen Pemerintah. Sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi dan pasca Covid-19, UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dengan kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Peran pemerintah dalam pengembangan UMKM yaitu memberikan dukungan melalui program KUR dan pembiayaan Ultra Mikro, Digitalisasi UMKM. Dengan digitalisasi dapat memberikan banyak manfaat bagi UMKM, termasuk efisiensi operasional, meningkatkan produktivitas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing.
Sementara tujuan pemerintah membantu UMKM karena
UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
Apa yang sudah di lakukan Adang Syafaat menjadi motivasi, contoh dan bukti nyata seorang yang berjuang menggeluti dunia barunya dengan semangat tanpa lelah, patut untuk menjadi pemicu semangat munculnya pelaku UMKM baru membuka kedai mie ayam dan kuliner lainnya.
"Rasa mie nya tuh enaknya beda , gimana gitu" ungkap Madin ketua Posyandu Puri Nusaphala yang juga pelaku UMKM pemenang festival ethnic food kota Bekasi 2024.
"Mie ayam alsan rasa nikmat harga hemat, agar tidak penasaran wajib mampir ya kalo ke perumahan Puri Nusaphala" ujar jay salah satu konsumen. (Jael)