Aspirasi Jabar||Jakarta Utara-Gerakan Sembako Murah yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminati warga Kelurahan Penjaringan. Warga cukup membeli seharga Rp 100 ribu untuk paket sembako berisi beras, minyak, gula, dan terigu.
"Tadi saya cek gerakan sembako murah seperti kemarin di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saya cek animo masyarakat cukup banyak. Eceran laku, ada yang paket juga laku. Mudah-mudahan ini bermanfaat buat masyarakat DKI Jakarta," ungkap Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui di Kantor Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
Di lokasi yang sama, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim merencanakan gerakan sembako murah juga digelar di 31 kelurahan se-Jakarta Utara. Bahkan sesuai arahan Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, sembako murah akan digelar dengan menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
"Nanti rencana kita akan laksanakan seperti ini di seluruh kelurahan di Jakarta Utara. Tentu ini juga kita berharap ada kerja sama dengan pihak swasta, baik itu berupa CSR (Corporate Social Responsibility) atau bantuan mereka dalam bentuk paket sembako murah," ungkap Ali.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menerangkan gerakan sembako murah dilaksanakan di 44 titik yang merepresentasikan 44 kecamatan se-DKI Jakarta untuk tahap awal Tahun 2024. Setiap titik disediakan berkisar 500 sampai dengan 700 paket sembako dengan harga terjangkau.
"Harga paket sembakonya yang dipasaran seharga Rp 135 ribu hanya cukup menebus Rp 100 ribu. Begitupun eceran gula di pasar seharga Rp 17 ribu cukup menebus Rp 15 ribu, minyak sayur ukuran 2 liter di pasar Rp 36 ribu cukup menebus Rp 25 ribu. Harganya sangat terjangkau untuk warga yang tentunya akan sangat membantu warga pra-sejahtera DKI Jakarta," tutup Pamrihadi Wiraryo.
(*/Novilia)