Aspirasi Jabar || Subang - Proyek Hotmik untuk peningkatan jalan di kampung jambelaer Rw 02 dan kampung sindang cai Rw 04. Desa Jambelaer Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, telah menimbulkan kekecewaan dikalangan masyarakat setempat. Jum"at. 29/12/2023.
Menurut laporan Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan: "pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi, terlihat dari hasil proyek hotmik dan anggarannya tidak sesuai karena anggarannya sebesar Rp.159.965.000, Rupiah. sedangkan pekerjaannya tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan".
"Kami berharap proyek tersebut ini dilakukan dengan lebih hati-hati dan propesional karena jalan ini sangat penting bagi masyarakat kami dan kami merasa kecewa dengan hasil yang kami lihat sejauh ini."
Lanjut Tokoh masyarakat, "kami meminta kepada pihak yang berwenang khususnya Irda dan Tipikor untuk memanggil pihak TPKD Desa Jambelaer untuk meninjau atau memastikan bahwa semua standar dan protokoler keselamatan dipatuhi".Tuturnya.
Tim media Aspirasi Jabar menemui TPKD Desa tersebut bertempat dibalai Desa jambelaer dan Menyampaikan tentang waktu pelaksanaam proyek hotmik gak ada di lokasi. " Iya betul kang, waktu pelaksanaan proyek hotmik saya tidak dilokasi karena hari itu hari senin, saya ada undangan rapat yang tidak bisa diwakilkan, tapi saya sudah menugaskan Lpm, Bpd dan Tokoh masyarakat untuk mengawasi dilapangan".
Lanjut, TPKD Desa. waktu sebelumnya, pelaksanaan pengerasan jalan atau pecingan saya ada dilokasi sambil mengawasi". Tuturnya.
Proyek Hotmik, yang seharusnya memberikan peningkatan signifikan pada infrastruktur jalan setempat. sekarang menjadi subjek kritik. Warga setempat mengungkapkan ke khawatiran mereka tentang potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kondisi jalan tersebut. Liputan. Asep. SP. Kabiro. Subang
