Morotai,Maluku Utara-Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis (21/12/2023) menggelar sosialisasi Penegakan Hukum dan Peraturan serta Penyelesaian Sengketa Cepat.
Kegiatan yang berlangsung di hotel Perdana dengan tajuk"Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tingkatkan Keadilan Pemilu" dihadiri oleh Koordinator Devisi Penangan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Pulau Morotai, Murjat Hi. Untung, mantan Komisioner Bawaslu Pulau Morotai, Seni Soamole, Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Jamiludin Hasan dan seluruh Panwascam se-Kabupaten Pulau Morotai sebagai peserta dalam kegiatan tersebut.
Koordinator Devisi Penangan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa, Murjat Hi. Untung mengatakan, ini merupakan kegiatan penting dalam menghadapi tahapan kampanye. Karena apapun yang terjadi, terkait pelanggaran yang akan dilakukan di tingkat bawah, baik itu di Kecamatan maupun di Desa.
"Salah satu alternatif terbaik adalah kita melakukan penyelesaian sengketa cepat,"ucap Murjat saat memberikan sambutan.
Selain itu, kata dia, kepada anggota Panwascam agar mampu mempelajari peraturan maupun hukum lainnya.
"Jadi jangan cuman baca UU 7, jangan cuman baca peraturan KPU, jangan cuman baca peraturan Bawaslu tetapi harus baca juga undang-undang atau peraturan lainnya,"kata Murjat.
Murjat mencontohkan ASN yang terlibat atau dilibatkan dalam pelaksanaan kampanye. Maka akan kenakan undang-undang atau hukum lainnya, begitu juga Kepala Desa atau Perangkat Desa yang dilibatkan dalam kampanye.
"Oleh karena itu dituntut harus membuka kembali peraturan ataupun undang-undang hukum lainnya, untuk bagaimana mempememahami dan bisa menerjemahkan terkait apa yang pelajari,"tutur Murjat.
Selaku anggota Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, ia berharap kampanye di tahapan Pemilu kali ini berjalan dengan baik, lancar dan aman.
"Pada kesempatan ini juga harus saya sampaikan, ini merupakan pekerjaan kita dalam melakukan pengawasan Pemilu. Kita dituntut untuk menjaga kesehatan, sebab jika didalam menghadapi kegiatan tahapan-tahapan kampanye kemudian kita sakit otomatis itu akan menghalangi pengawasan tahapan kampanye baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat Desa,"tandasnya.(oje)