Morotai,Maluku Utara -- Aliansi Jurnalis Pulau Morotai, Maluku Utara, menolong pasien anak rujukan ke RSUD Ir Soekarno terjebak truk tronton yang celaka melintang di tengah jalan tanjakan gunung.
Pasien anak berusia 1 tahun 8 bulan dari Desa Yao Morotai Utara yang dirujuk dari Puskesmas Bere-Bere ke RSUD Ir Soekarno karena alami sakit sesak.
Ditengah perjalanan menggunakan mobil angkutan umum didampingi dua bidan dan keluarga pasien terpaksa harus terhenti.
Amatan Media ini, dua orang bidan dan keluarga pasien itu tampak terlihat bingung demi menyelamatkan nyawa pasien anak yang kondisinya terlihat kritis.
Kurang lebih 1 Jam menunggu, kemudian dua bidan dan keluarga pasien upaya melakukan koordinasi dengan angkutan umum yang berada di sisi timur jalan.
Namun tak satupun bersedia membantu dimana pasien yang terperangkap dari tanjakan mobil melintang di jalan yang jauh dari jangkauan desa.
Melihat kondisi itu, sejumlah wartawan dari AJM (Aliansi Jurnalis Morotai) yang ikut terperangkap bergegas menolong pasien.
Wartawan pun berkoordinasi dengan salah satu angkutan umum untuk mengantar pasien ke Puskesmas terdekat di Desa Buho-Buho demi mendapat pertolongan Ambulance.
Mohtar Sibua, Wartawan PoskoMalut tengah berkoordinasi dengan Bidan untuk berpindah ke mobil sebrang.
Sekitar 60 meter keluarga pasien sambil berjalan turun tanjakan melewati celah mobil melintang.
Rasa kemanusiaan demi nyawa anak tertolong, beberapa wartawan membawa infus dan memikul oksigen pasien berpindah ke mobil yang sudah didapatkan wartawan.
Kedua bidan sempat cemas demi nyawa anak terselamatkan akhirnya mendapat jalan keluar atas bantuan wartawan itu.
Saat diwawancara, Bidan Novi mengaku terperangkap hampir 1 jam, karena mobil tronton kecelakaan melintang ditengah jalan tanjakan itu.
"Baru saja, setengah jam yang lalu torang terjebak di sini, tong ba rujuk pasien anak ke rumah sakit Soekarno, karena ade kecil sesak barang tenggelam kong," katanya sembari raut wajah tampak bingung.
Melihat kondisi pasien, Novi sudah berupaya menyuruh temannya untuk menghubungi bantuan dari puskesmas Buho-Buho.
"Ada teman bidan menyebrang cari jaringan mau minta bantuan," tuturnya.
Beruntung berselang beberapa menit, berkat bantuan wartawan. Ia dan keluarga pasien berterima kasih.
"Terima kasi teman-teman wartawan so bantu torang," ucapnya.
Sementara Mohtar Sibua, dilokasi tersebut ia mengarahkan rekan-rekan wartawan membantu pasien.
"Waktu kita datang banyak mobil yang parkir dari dua sisi jalan, karena mobil tronton milik perusahan celaka di tengah jalan," ucap Mohtar.
Tiba-tiba mendapat informasi dari arah tas tanjakan, kalau ada pasien anak terperangkap dari rujukan Puskesmas Bere-bere.
"Jadi kami sontak lari ke atas, demi rasa kemanusiaan melihat kondisi anak itu, kami bersama teman-teman bergerak menolong. Alhamdulillah pasien itu bisa berpindah ke mobil sebrang yang kebetulan kami sudah bijaki lansung antar ke Puskesmas Buho-buho," pungkasnya.(oje)