Morotai,Maluku Utara-Tim bola kaki yang dimotori Mustafa Lasidji nampaknya tidak bisa lepas dari kutukan dari tim Morotai City. Bagaimana tidak, baik ditingkat senior maupun junior tim yang tangani Don, sapaan akrab Mustafa Lasidji tidak pernah menang melawan Morotai City.
Ditingkat tim senior, misalnya sudah berapa kali tim yang diasuh Mustafa Lasidji yang dikenal dengana nama "Morotai United" sering bertemu dalam ajang pertandingan resmi, namun Morotai United dibuat tidak berdaya oleh tim Morotai City.
Bahkan yang terbaru, ditingkat junior lagi-lagi tim Mustafa Lasidji dibuat tidak perdaya menghadapi Morotai City.
Hal ini dapat terlihat dalam pertandingan U-12 pertandingan Morotai City Akademi vz Warior Morotai United yang berlangsung dilapangan merah putih Morotai, Sabtu (4/11/2023). Tim Morotai United tingkat junior kembali dikalahkan tim junior Morotai City dengan skor tipis 1-0.
Setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai tim Morotai City Akademi yang asuh, Rafik A Bayan yang bermain dengan gaya ala tiki-taka yang menjadi ciri khas klub top Barcelona, menggempur habis-habisan pertahan tim lawan untuk mencuri gol dan usaha mereka berhasil, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada menit terakhir babak pertama melalui kaki pemain nomor punggung 11 Panca Kawet.
Proses gol tim Aliansi Jurnalis Morotai (AJM) terbilang cukup luar biasa, dimana terjadi kemelut didepan gawang lawan. Panca Kawet yang berlari dari arah belakang dengan santai menceploskan bola didalam gawang, tanpa mampu dihalau oleh kiper lawan.
Setelah babak kedua, tim Warior Morotai United yang dilatih, Ais Ngaku berusaha keras menyerang habis-habisan pertahanan Morotai City Akademik untuk mencari gol menyimbang.
Dan usaha mereka nyaris berhasil, karena dengan waktu tersisa 3 menit tanda pertandingan berakhir, mereka mendapatkan 2 hadia pinalti sekaligus, naasnya kedua pinalti tidak ada satu pun yang berhasil tercipta menjadi gol.
Karena tendangan pertama dimentahkan mistar gawang, dan tendangan penalti kedua berhasil ditangkap kiper Morotai City Akademi yakni Julfitra R Dahlan.
Pelatih Morotai City Akademi, Rafik A Bayan usai pertandingan terkejut dan mengaku belum puas dengan kemenangan yang diraih oleh anak didiknya.
Dimana hanya dalam waktu singkat lawan bisa menciptakan dua pinalti, itu berarti pemain kurang fokus dalam pertandingan.
"Memang menang, tapi kami tampil kurang meyakinkan. Tapi pertandingan selanjutnya kami akan menunjukan permainan terbaik untuk mengunci kemenangan agar lolos dilaga selanjutnya,"kata Rafik singkat.()