-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polsek Rancakalong Polres Sumedang Polda Jabar Monitoring Kegiatan Uji Kekerasan Tanah Oleh Tim Laboratorium Jasa Konstruksi Pt. Wika Di Blok Cihamerang

10 Nov 2023 | November 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-10T06:16:02Z

Aspirasijabar | Sumedang - Kapolsek Rancakalong Polres Sumedang AKP Abraham Israel Mare, S.H. dengan didampingi anggota bersama unsur dari Forkopincam Rancakalong monitoring kegiatan Uji kekerasan Tanah dengan di Sondir oleh Tim Laboratorium Jasa Konstruksi PT Wika di Blok Cihamerang Desa Sukasirnarasa Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

Adapun Tim dari Laboratorium Jasa Konstruksi PT Wika yang melakukan Uji Kekerasan Tanah tersebut sebagai Supervisi di lapangan oleh saudara Taufik Budiman dan Welsite Ditan Muharom beserta 5 Orang pekerja / helper dan driver.

Dampak pembangunan Tol Cisumdawu dimana tanah pembuangan proyek Tol Cisumdawu yang ternyata menyumbat aliran sungai sehingga mengakibatkan terbendungnya air yang merendam tanah dan sawah milik warga di daerah Blok Cipicung Desa Sukasirnarasa
Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

Langkah monitoring kegiatan tersebut didasari oleh petunjuk dan arahan Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, S.H., S.I.K. serta Waka Polres Sumedang KOMPOL Meilawaty, S.H., S.I.K., M.M., Kapolsek Rancakalong, AKP Abraham Israel Mare, S.H.

"Kegiatan tersebut dilakukan dimana bertujuan untuk mengukur sampai kedalaman berapa meter kekerasan tanah tersebut untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras dan untuk mengetahui perlawanan geser tanah juga penetrasi konus atau perlawanan dari bawah sehingga bisa mengantisipasi kerawanan longsor pada daerah lokasi tersebut," kata Kapolsek.

Luas tanah dan sawah terendam kurang lebih 8 Ha, dengan penanganan uji kekerasan tanah akibat pembangunan Tol Cisumdawu berupa sawah dan tanah yang terbendung tersebut diharapkan untuk ditindaklanjut oleh pemerintah daerah maupun pusat agar tidak terjadi pergeseran tanah seperti longsor mengingat saat ini memasuki musim pancaroba masa dimana terjadinya transisi atau pergantian antara musim yakni musim kemarau menuju musim penghujan. Sehingga tanah dan sawah miliki warga bisa dipergunakan kembali oleh warga masyarakat setempat.


Editor " Nang obet
×
Berita Terbaru Update