Aspirasi Jabar||Bojonegoro-Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Sosial menyelenggarakan upacara Hari Pahlawan ke-78, Jumat (10/11/2023) di Alun-alun Bojonegoro. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB ini berlangsung khidmat dengan tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.
Pelaksanaan upacara Hari Pahlawan ini didasarkan surat Menteri Sosial Republik Indonesia bernomor S-697/MS/PB.06.00/10/2023. Peserta upacara melibatkan anggota Polres, Kodim 0813, siswa-siswi SMP/MTS, SMA/MA/SMK, perguruan tinggi, organisasi kepemudaan, pramuka, dan seluruh ASN lingkup Pemkab Bojonegoro.
Guna mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan, digelar sesi Hening Cipta serentak di seluruh Indonesia ditandai dengan bunyi sirine selama 60 detik pada pukul 08.15 WIB.
Suasana upacara semakin khidmat dengan pembacaan teks pesan perjuangan pahlawan. Peristiwa tanggal 10 November 1945 di Surabaya, yang menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, selaku inspektur upacara, dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki sumber daya alam luar biasa. Ini menjadi tantangan bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk demi kejayaan bangsa dan negara.
"Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan dengan semangat yang sama seperti yang dicontohkan oleh para pejuang pada 10 November 1945," tuturnya dengan penuh semangat.
Upacara Hari Pahlawan di alun-alun Bojonegoro bukan hanya menjadi penghormatan bagi para pahlawan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi saat ini dan yang akan datang untuk terus membangun bangsa.
"Semangat Hari Pahlawan mengajarkan kita bahwa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan adalah landasan keberlanjutan bagi kemajuan bangsa. Mari kita jaga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, sesuai dengan semangat Hari Pahlawan ke-78," tuturnya.
Jurnalis [redho]