Aspirasi Jabar||Surabaya-Kanwil Kemenkumham Jatim memastikan setiap tahapan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara (SKD CASN) berjalan dengan transparan. Peserta maupun keluarga bisa memantau hasil tes secara real time melalui live score yang siarkan melalui YouTube.
"Untuk memudahkan peserta, kami juga telah menyediakan layar lebar dan QR Code di lokasi tes," ujar Kasubag Kepegawaian Kanwil Kemenkumham Jatim Nova Wijayanti.
Live score ini, lanjut Nova, berisi perolehan hasil peserta ujian secara langsung yang disediakan lewat tayangan layar di Pos Layanan Informasi dan Pengaduan yang berada di titik lokasi Politeknik Pelayaran Surabaya.
"Karena kami melaksanakan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaan ujian CAT ini akan merujuk pada standar, mekanisme dan prosedur CAT BKN," tegas Nova.
Nova menegaskan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian di lapangan, termasuk panitia instansi untuk mengikuti standar prosedur CAT BKN. Begitu juga dengan tim BKN yang turun ke lapangan mengawal pelaksanaan ujian tetap tegak lurus terhadap ketentuan dan menegakkan aturan di lokasi ujian.
Dia juga menjabarkan bahwa SKD CAT untuk CASN dibagi ke dalam 4 sesi/ hari. Sementara khusus hari Jumat, hanya berlangsung 2 sesi/hari. Waktu pengerjaan ujian CAT BKN akan berlangsung selama 100 menit/ sesi.
"Sebenarnya masyarakat tidak perlu repot harus menyaksikan layar di lokasi tes, karena tayangan nilai yang berjalan dapat disaksikan di manapun dan kapan pun lewat kanal youtube yang disediakan BKN," terangnya.
Setelah lima sesi diselesaikan, tercatat 1.672 peserta telah hadir dan menyelesaikan SKD CAT CASN Kemenkumham 2023 di Jatim. Pada sesi I, nilai tertinggi diukir oleh Mi'raj Najjar Putra Ashari dengan total skor 446. Sedangkan pada sesi kedua, Fajar Wahyudi menjadi yang pencetak skor tertinggi dengan 451. Dan pada sesi ketiga, skor tertinggi dengan 446 dipatenkan oleh Evanreygo Surendraveda.
Pada hari kedua, Muhammad Ilham Adi Nugraha mencatatkan nilai tertinggi dengan 450 di sesi I. Sedangkan sesi II sedang berlangsung saat berita ini ditulis dan diterbitkan.
(redho)
